Daffa 'Si Bocah Koboi' Sering Diancam Pengendara Motor
- Dwi Royanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Aksi Daffa Farros Oktoviarto, siswa kelas 4 SD di Semarang, Jawa Tengah - yang nekat mengadang pengendara sepeda motor berjalan di trotoar - tak selalu berjalan mulus. Beberapa kali Daffa mendapatkan ancaman dari pengendara, yang dia hadang dengan menggunakan sepeda ontelnya.
"Sering banget diancam sama bapak-bapak yang pakai motor. Pernah sekali ditabrak. Tapi enggak apa-apa," ujar Daffa saat berbincang dengan VIVA.co.id di rumahnya, Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Selasa, 19 April 2016.
Bocah berusia 10 tahun itu mengaku kukuh melanjutkan aksinya, karena tak suka pengendara melanggar lalu lintas. "Saya dorong begini motornya. Biasanya langsung mundur. Terus ada yang marah-marah. Pernah juga saya dibela sama sopir taksi. Kata bapak sopir taksi yang salah kamu (pengendara)," cerita Daffa sambil menunjukkan caranya mendorong motor keluar trotoar.
Pada kesempatan ini, Nenek Daffa, Murti (72), mengaku baru tahu cucunya melakukan aksi cegat pengendara motor naik trotoar, setelah beritanya ramai di media sosial. Murti bahkan bereaksi melarang Daffa melanjutkan aksi berbahaya itu.
"Saya kaget tahu Daffa berani seperti itu. Meski Daffa anaknya pemberani tapi kan bahaya kalau itu dilakukan anak-anak," kata Murti cemas.
Perempuan yang merupakan pensiunan pegawai Perum Perhutani Jawa Tengah itu pun sempat kaget, saat pihak kecamatan mendatangi rumahnya. Rupanya, kedatangan perwakilan pemerintah itu untuk memberi tahu, bahwa aksi sang cucu menjadi buah bibir warga.
"Tadi pagi dua pegawai kecamatan datang. Nanya cucu saya. Mereka menunjukkan Twitter dan Facebook. Ada komentar pak gubernur dan walikota. Terus mereka ke sekolahan cucu saya," ujarnya.
Keberanian bocah koboi pengadang pengendara sepeda motor nakal itu pun kini masih menjadi topik hangat di media sosial. Hal itu berawal saat aksinya diabadikan seorang warga melalui telepon selulernya dan diunggah di Facebook.
Dalam akun Ronald Kusuma itu, tampak jelas Daffa yang memakai kaos garis-garis dan celana pendek, tengah mengadang pengendara sepeda motor menggunakan sepedanya. (ren)