Aksi Heroik Bocah SD Mengadang Pemotor di Trotoar

Daffa Farros Oktoviarto, bocah koboi dari Semarang
Sumber :
  • Facebook: Ronald Kusuma

VIVA.co.id - Seorang bocah sekolah dasar (SD) di Kota Semarang, Jawa Tengah, mendadak ramai diperbincangkan masyarakat di media sosial karena melakukan aksi yang tidak wajar. Si bocah laki-laki itu berani mengadang pemotor yang nekat menggunakan jalur trotoar.

Perbincangan heboh publik pengguna internet (netizen) itu terjadi karena adanya foto si bocah yang tersebar di media sosial Facebook. Dalam foto yang diunggah akun Facebook Ronald Kusuma pada Jumat, 15 April 2016, terlihat momen aksi heroik sang bocah berani menghentikan laju pemotor yang nekat melanggar lalu lintas.

Dalam foto itu terlihat jelas si bocah yang mengenakan kaus garis warna-warni dan celana pendek sengaja memarkirkan sepedanya di tengah trotoar di Jalan Sudirman, Kalibanteng, Semarang. Di lokasi lampu lalu lintas (traffic light) itu, si bocah berhadapan dengan seorang pemotor dengan raut muka garang.

Si bocah sengaja menghalangi pemotor yang merupakan pria dewasa. Bahkan tangan sang bocah juga terlihat memegang bagian depan pemotor itu, seperti hendak melarang melintas.

Dalam keterangan foto, Ronald yang mengabadikan foto dan peristiwa itu sempat menuliskan kronologi kejadian. Berikut isi keterangan foto tersebut:

"Ini keren banget anak kecil di Semarang, dia berantem sama pengendara sepeda motor yang naik ke trotoar saat terjadi kemacetan parah di Jalan Sudirman Kalibanteng SMG (Semarang) si anak tetap tidak mau kasih jalan buat motor. Setelah ribut-ribut kecil, si pengendara motor akhirnya mundur," Ronald menulis.

Sejak diunggah pada Jumat lalu, foto itu sontak mendapatkan komentar positif para pengguna internet. Rata-rata mereka mengapresiasi aksi si bocah yang berani menegakkan aturan lalu lintas.

Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, si bocah bocah diketahui bernama Daffa Farros Oktoviarto (10 tahun). Ia adalah siswa kelas 4 SD yang tinggal di RT 02 RW 03 Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat. Rumah ssi bocah bahkan hanya berjarak 150 meter dari lampu lalu lintas tempatnya beraksi. (ren)