KPK Paling Sering Bongkar Korupsi di Sumatera Utara

Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yustinus Agyl

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) mencatat, Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu kota yang fokus melakukan pemberantasan korupsi. Hal tersebut tak terlepas dari banyaknya kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di sana.

"Dalam catatan KPK, sejak tahun 2007 telah ada 26 kasus korupsi di Sumut yang ditangani KPK, terbanyak terjadi di tahun 2015. Melibatkan Wali Kota, Bupati, anggota DPRD, hingga Gubernur," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Kamis 14 April 2016.

Atas dasar tersebut, Provinsi Sumut akan menjadi salah satu daerah prioritas dalam melakukan pemberantasan korupsi. Salah satu hal yang akan dilakukan adalah dengan mengumpulkan segenap pejabat pemerintah di Sumut untuk diberikan pengarahan oleh KPK.

"Hari ini, jajaran KPK akan mengumpulkan segenap pejabat pemerintahan di Sumut, untuk mendorong mereka agar benar-benar konsisten dan sungguh-sungguh dalam mlakukan tata kelola yang baik dan pencegahan korupsi. KPK juga akan memberikan rekomendasi bagaimana cara mlakukannya," ujar Priharsa.

Dia menambahkan, KPK juga akan membentuk tim khusus untuk memantau pelaksanaan upaya pembenahan di Sumut. Menurut Priharsa, tim bagian pencegahan nantinya akan memberikan pendampingan dan asistensi.

"Sementara tim penindakan akan membuka mata lebar-lebar terhadap oknum-oknum yang masih coba-coba untu korupsi di Sumut. KPK berharap langkah ini akan benar-benar membuat Sumut segera menjadi provinsi yang terbebas dari korupsi," ucap dia

Diketahui, KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Sumut. Termasuk diantaranya adalah Ketua DPRD Sumut, Ajib Shah dan Gubernur Sumut nonaktif, Gatot Pujo Nugroho.