Kapolri: Terima Kasih Sudah Autopsi Jenazah Siyono
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menghargai hasil autopsi jenazah terduga teroris Siyono. Sebelumnya, tim dokter forensik dari Muhammadiyah dan juga Polri melakukan autopsi terhadap jasad almarhum.
"Saya pikir saya mengucapkan terima kasih kasus Siyono sudah dilakukan autopsi, sudah ada hasilnya. Tentu kita hargai itu," kata Badrodin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 12 April 2016.
Meskipun begitu, Polri mempunyai aturan sendiri dalam mengungkap jenazah Siyono yang tewas akibat berkelahi dengan anggota Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Klaten, Jawa Tengah.
"Kami punya mekanisme sendiri apakah nanti klop (sinkron) antara hasil otopsi hasil pemeriksaan Propam," katanya lagi.
Tim dokter forensik dari Muhammadiyah mengumumkan hasil autopsi jenazah Siyono di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, Senin, 11 April 2016. Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Ahzar, menegaskan bahwa tindakan autopsi itu adalah yang pertama.
"Tidak benar Densus sebut lakukan autopsi. Kalau CT-Scan (computerized tomography scanner) iya," kata Dahnil.
Dahnil mengaku ada bekas pukulan di kepala Siyono. Namun, ia membantah bahwa kematian yang bersangkutan akibat pendarahan hebat di bagian kepala belakang.
"Itu kan bukan penyebab kematian. Tidak ada pendarahan di kepala. Lha ini kok aneh polisi tahu tapi belum melakukan autopsi," kata dia. (ren)