TNI AD: Pendek Pengetahuan Dorong Prajurit Pakai Narkoba

Ilustrasi barang bukti narkoba
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1408/Makassar, Kolonel Infanteri Jeffry Octavian dan Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Angkatan Laut, Letkol Budi Iman Santoso, tertangkap saat melakukan pesta narkoba.

Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Sabrar Fadhilah, ada banyak sebab yang membuat prajurit TNI sampai menggunakan narkoba.

"Saya kira banyak hal di dalamnya. Kesenangan semu, tingkat pengetahuan yang pendek," kata Sabrar, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis 7 April 2016.

Menurut Sabrar, narkoba adalah bisnis yang sulit untuk diberantas, karena memiliki banyak cabang. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab sulitnya menghindari jeratan narkoba. “Mungkin ditutup dari pintu sini, ada pintu lain. Tidak bisa lewat kamu, lewat anakmu, dan seterusnya," terang Sabrar.

Sebagai contoh, Sabrar mengungkapkan, pembinaan intensif selalu dilakukan di lingkungan TNI. Pembinaan juga sering dilakukan komandan terhadap para anak buahnya. Namun begitu, tetap saja ada oknum TNI yang menggunakan narkoba.

"Karena dia (komandan) harus bertanggung jawab juga dengan timnya dan keluarganya. Saya kira tidak kurang program itu. Ini kan hanya sekian persen dari personel, masih banyak yang bagus."

(mus)