Menkopolhukam Gelar Rapat Pembebasan 10 WNI

Ilustrasi kapal.
Sumber :
  • Ist

VIVA.co.id – Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) menggelar rapat terbatas dengan sejumlah kementerian terkait. Hadir juga pimpinan Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI.

Rapat itu digelar untuk membahas upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

"Iya betul (rapat upaya pembebasan)," ungkap Marsda Agus Barnas, Deputi VII Menko Polhukam Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur, melalui pesan singkatnya, Senin 4 April 2016.

Hadir dalam dapat tersebut, antara lain Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly.

Selain itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Muda TNI Arie Soedewo, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, Kepala BIN, Sutiyoso juga turut hadir dalam rapat terbatas ini.

Seperti diketahui, 10 awak kapal tunda Brahma 12 sudah disandera milisi Abu Sayyaf sejak 26 Maret 2016. Pihak penyandera meminta tebusan 50 juta peso atau setara Rp14,2 miliar untuk diserahkan paling lambat 8 April 2016 mendatang.