Menag Ingin Seluruh Madrasah Bisa Ujian Berbasis Komputer
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, sebagai salah satu MAN yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Ia berharap seluruh Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan jenjang lainnya juga bisa menggelar UNBK itu.
"Saya ke sini karena MAN 13 laksanakan UN berbasis komputer. Ini suatu yang menggembirakan karena ke depan kita punya program agar seluruh MAN kita, tidak hanya aliyah mungkin juga tsanawiyah dan seterusnya, bisa mengembangkan (ujian) berbasis komputer," kata Lukman di sela peninjauannya terhadap pelaksanaan UN MAN 13 Jakarta, Lenteng Agung, Senin 4 April 2016.
Menurutnya, era digital adalah era yang tidak bisa dielakkan, termasuk pemanfaatan komputer untuk ujian. Dalam pelaksanaannya, ia menilai penggunaan komputer ini memberikan manfaat yang sangat besar.
"Tidak hanya keakuratan dan transparansi tapi juga sangat sesuai dengan upaya Kementerian Agama untuk menjadikan UN sebagai wadah tempat kita meningkatkan prestasi dan menegakkan kejujuran," kata Lukman.
Menurut Lukman, menegakkan kejujuran menjadi hal yang penting, sehingga praktik-praktik tidak terpuji yang selama ini diduga dilakukan siswa-siswi saat ujian berbasis konvensional bisa diminimalisasi.
"Karena dengan berbasis komputer, antar siswa tidak bisa saling contek dan melakukan hal yang tak dibolehkan. Jadi tingkat kemanfaatannya sangat besar dan bisa lebih cepat diketahui hasilnya secara nasional," kata Lukman.
Ia berharap, ke depan tidak hanya 85 MAN dari 759 MAN di Indonesia yang bisa melaksanakan UN berbasis komputer. (ren)