Darimana Asal Uang Dua Gepok untuk Istri Siyono
- VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka
VIVA.co.id – Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Dwi Prayitno menegaskan, uang yang diberikan kepada keluarga Siyono, korban Densus Antiteror 88 Mabes Polri asal Klaten, Jawa Tengah, bukan dari luar negeri.
"Enggak ada dari luar (negeri). Kita kan ada dana personal, boleh digunakan untuk operasional. Ada aturan pemerintahnya," kata Dwi Prayitno di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 1 April 2016.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini enggan menjelaskan lebih detail apakah uang dua gepok dari Polri kepada keluarga Siyono, sudah dianggarkan oleh internal Polri atau tidak.
"Seperti korban waktu itu, kita membantu saya rasa fungsi sosial ada kita lihat korban-korban (bom) di Thamrin dan lain sebagainya tidak perlu dipersoalkan," katanya menambahkan.
Dwi enggan mempermasalahkan uang yang diberikan oleh Polri kepada keluarga Siyono yang dikembalikan kepada Kepolisian.
"Itu kan haknya dari keluarga korban. Kita secara manusia sering melakukan seperti itu," ujarnya.
Di sisi lain, terkait penggeladahan yang dilakukan oleh personel Densus 88 Antiteror di tempat sekolah taman kanak-kanak, di Jawa Tengah sesuai dengan prosedur.
"Penggeladahan maupun penyitaan bisa kita lakukan di mana saja. Ada izin dari pengadilan, penetapan atau dalam keadaan terdesak. Jadi dimana saja kita lakukan penggeledahan sesuai ketentuan hukum."
(mus)