Membusuk, Jenazah Anggota Kelompok Santoso Dimakamkan

Pemakaman jenazah anggota kelompok Santoso.
Sumber :
  • Abdullah Hamann/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Salah satu jenazah anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah, Jumat, 1 April 2016 akhirnya dimakamkan.

Jenazah atas nama Anto alias Tiger alias Ishak, yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut dimakamkan di pemakaman umum Palu, Sulawesi Tengah.
 
Jenazah anggota kelompok Santoso ini, dibawa dengan ambulans milik Rumah Sakit Bhayangkara Palu dengan pengawalan ketat aparat bersenjata.
 
Pemakaman dilakukan secara sederhana dan hanya dihadiri satu anggota keluarga, serta beberapa orang polisi. Jenazah Tiger dimakamkan karena sudah rusak dan menimbulkan bau tak sedap.
 
“Sudah mulai rusak, jadi kami tidak bisa lagi menahannya di ruang instalasi,” kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Palu, AKBP Dr. Made Wijaya kepada VIVA.co.id Jumat, 1 April 2016.
 
Seorang anggota keluarga yang mendampingi pemakaman, tidak mau memberikan keterangan. Pria yang diduga ayah dari Tiger ini, hanya menangis saat ditanyai wartawan usai prosesi pemakaman.
 
Anto alias Tiger alias Ishak, tewas dalam kontak senjata dengan aparat di Desa Rompo, Napu, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa lalu, 22 Maret 2016. Pria asal Bima ini tewas bersama satu anggota kelompok Santoso lainnya, Joko alias Turang Ismail, warga asing berbangsa Uighur.
 
Selama ini, jenazah keduanya disimpan di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Sementara jenazah Joko masih menunggu otoritas pemerintah Tiongkok untuk kepastian proses pemulangan, atau dikuburkan di Palu.

(mus)