Tes Urine di Lapas Binjai, 5 Petugas Kantin Positif Narkoba
- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id – Usai melakukan razia narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Binjai, Sumatera Utara, kemarin 28 Maret 2016. Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai kembali menggelar tes urine pada seluruh petugas lapas.
Satu persatu petugas lapas yang bertugas di ambil sampel urinenya dan untuk memeriksa mereka positif atau negatif mengkonsumsi narkoba.
Bukan hanya itu, BNN Kota Binjai juga memeriksa urine pekerja kantin yang berada di dalam lapas.
Petugas juga memeriksa seluruh kantin, untuk mencari adanya narkoba yang disimpan dan disembunyikan di dalam kantin tersebut.
Dari lima petugas kantin yang diuji, kelimanya kedapatan positif menggunakan narkoba sehingga langsung dibawa petugas ke kantor BNN.
Kepala BNN Kota Binjai, AKBP Safwan Khayat, menyatakan bahwa tes urine yang digelar ini, merupakan antisipasi BNN terkait banyaknya temuan narkoba di dalam lapas saat mengelar razia kemarin.
“Dikhawatirkan, dengan banyaknya temuan narkoba dan plastik kemasan kecil, terindikasi adanya peredaran narkoba di dalam lapas,” jelas Safwan usai menggelar razia, Selasa 29 Maret 2016.
Sebelumnya, , 16 alat hisap sabu atau bong, dan sabu seberat 2,46 gram serta 11 bungkus kecil sabu. Selain itu, juga ada dua unit timbangan serta tujuh pipa kaca.
Selain barang haram itu, petugas juga mengamankan berbagai barang elektronik yakni, 113 ponsel, satu proyektor mini, 30 charger ponsel, satu unit monitor LCD, berbagai alat judi dadu, serta buku tafsir mimpi. Untuk diketahui, Lapas Klas II A kota Binjai, Sumatera Utara dihuni 770 narapidana dan 278 tahanan.
Laporan: Taufik Hidayat/Sumatera Utara