Hobi Selfie, Slamet Tewas Pada Hitungan Ketiga

Foto ilustrasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Punya hobi berfoto selfie tak sekali dua kali berujung keteledoran yang menyebabkan korban jiwa. Kali ini aksi foto selfie menjadi bencana bagi Slamet Abdul Rahman (47) warga Kampung Kricak, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Saat akan berfoto selfie di pinggir sungai Winongo tepatnya di   Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, korban justru tercebur ke dalam sungai berarus deras dan hanyut.

Korban kemudian ditemukan tewas terjepit batu oleh Tim SAR yang melakukan pencarian di aliran sungai Winongo.

Pejabat Reskrim Polsek Sewon, Ipda Sutrisno mengatakan, korban terseret arus sungai pada hari Minggu 27 Maret 2016 dan kemudian dilakukan pencarian oleh pihak keluarga. Namun keberadaan korban tidak ditemukan.

"Pencarian dilakukan kembali hari ini dan korban ditemukan tewas terjepit batu di sungai Winongo yang melewati Dusun Gesikan," kata Sutrisno di Yogyakarta, Senin 28 Maret 2016.

Korban selanjutnya dievakuasi dan diidentifikasi oleh Sat Reskrim Polres Bantul dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

"Korban meninggal murni karena kecelakaan tenggelam di sungai," katanya.

Sementara itu teman korban, Nur Azis mengatakan, sebelum kejadian korban diduga sedang berfoto selfie seperti kebiasaan sebelumnya. Namun ternyata setelah hitungan ketiga justru menceburkan diri ke sungai. Dan ternyata, si korban tergelincir lalu cepat terbawa arus.

Dalam evakuasi itu dilibatkan SAR Parangtritis, Polair, relawan serta PMI.

"Pada hitungan ketika korban justru tercebur ke sungai dan hanyut," katanya Sutrisno.