Solaria Halal dan Nyaman

Restoran Solaria
Sumber :

VIVA.co.id – Seharian jalan-jalan di mall tentu membuat capek dan lapar. Salah satu restoran favorit keluarga selain enak dan masuk dikantong adalah Solaria.

Siapa yang tidak kenal dengan restoran keluarga ini, apalagi dengan menunya yang membuat lidah terasa bergoyang terus setelah kita mencicipi hidangan yang telah di sajikan. Khususnya bagi pencinta kuliner yang sering kali mendambakan tempat yang tenang dan santai, terutama untuk ajang kumpul bareng teman dan keluarga sambil ngopi santai menikmati menu-menu yang ada di resto ini.

Solaria adalah restoran lokal asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 1995, merupakan restoran keluarga dengan konsep casual dining yang menyajikan menu-menu makanan khas yang disajikan secara fresh food (dimasak setelah makanan dipsesan).

Namun ramainya pemberitaan media terkait adanya kandungan babi pada bumbu masakan di restoran Solaria beberapa waktu lalu masih menyisakan cerita. Masyarakat masih mempertanyakan kehalalan makanan pada restoran tersebut.

Seperti diketahui, pemberitaan tentang restoran Solaria berawal ketika Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Propinsi Kaltim melakukan analisa dengan alat Rapid Test (alat uji deteksi yang cepat), kemudian disambut oleh MUI Balikpapan lalu dikutip dan ditampilkan oleh media massa.

Namun dari hasil kajian LPPOM MUI yang telah mengambil sampel dari berbagai outlet restoran Solaria, baik yang berada di Jabodetabek maupun dari Kalimantan Timur untuk dilakukan uji menggunakan metode PCR. Dan dari hasil uji PCR menunjukan bahwa semua sampel uji tidak terdeteksi DNA babi. Berdasarkan hasil uji tes DNA dengan PCR tersebut maka status kehalalan restoran Solaria sesuai dengan Fatwa MUI sebelumnya.

Berdasarkan hal tersebut, menurut Direktur LPPOM MUI Dr. Ir. Lukmanul Hakim, M.Si , hasil uji yang menggunakan uji cepat memerlukan uji lanjutan untuk memastikan ada tidaknya kandungan DNA babi pada objek yang diuji dengan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR), sehingga dari hasil LPPOM MUI tersebut MUI memastikan bahwa bumbu yang dipakai di restoran Balikpapan negatif mengandung enzim babi.

Menanggapi kehebohan yang terlanjur membingungkan masyarakat itu, Wakil Direktur (Wadir) LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M.Si., yang menangani bidang auditing bahkan mengungkapkan keyakinannya, bahwa tidak ada yang keliru dalam proses sertifikasi halal Solaria, sehingga tudingan yang cenderung menimbulkan persepsi negatif terhadap LPPOM MUI dapat ditepis dengan meyakinkan,” ujarnya.

Sedangkan Wakil Direktur LPPOM MUI Ir. Sumunar Jati mengemukakan, bahwa LPPOM MUI memiliki metode yang dapat mematahkan argumentasi dalam penggunaan Rapid Test yang terlanjur membuat heboh itu. Namun LPPOM MUI tidak ingin segera mempublikasikannya di media, karena dikhawatirkan malah akan menimbulkan kebimbangan atau bahkan kontroversi dimedia maupun masyarakat.

Kepala Bidang Sistem Jaminan Halal LPPOM MUI, Dr. Ir. Sugiarto, M.Si., mengatakan, dari sisi Sistem Jaminan Halal yang diimplementasikan, perusahaan Solaria tersebut telah mengikuti panduan dan arahan yang diberikan oleh LPPOM MUI. Seperti, mereka menggunakan bahan yang telah dinyatakan Halal oleh MUI yang dibuktikan dengan dengan adanya Sertifikat Halal. Ketika akan membeli dan menggunakan bahan yang baru, mereka terlebih dahulu mengirim surat, meminta ijin dan persetujuan dari LPPOM MUI.

Makanan yang berkualitas itu ialah makanan yang diproduksi dengan sehat dan higienis yang jauh dari bahan kimia, sehingga penyerapan makanan ke dalam tubuh kita pun akan mencerna dengan baik. Dan semuanya sudah ada di Solaria.

Dengan penataan ruang yang nyaman dan lega, serta desain interior yang menarik dan penyajian aneka pilihan makanan lengkap dengan pilihan daging dan sayur yang disajikan dalam kondisi fresh, dan memenuhi kaedah kebutuhan makanan sehat, membuat bersantap di Solaria semakin nikmat dan mengasyikkan.

Restoran Solaria telah menjalankan Sistem Jaminan Halal MUI dan telah memperoleh Sertifikat Halal dari MUI dan Badan Halal NU (BHNU) membuat makan di Solaria semakin nyaman dan aman dinikmati.  (Web)