Dua Jenderal Polri Akan Duduki Jabatan Dirjen di Kementerian

Mantan Kakorlantas Polri jadi Dirjen di Kemenhub
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti merestui dua Perwira Tinggi (Pati) Polri yang akan menduduki jabatan tertentu di instansi pemerintahan. Kedua orang itu yang akan memasuki masa pensiun jabatan di institusi Polri.

Dua Pati Polri yaitu mantan Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Syahrul Mamma yang akan menduduki poisis Direktur Jenderal di Kementerian Perdagangan.

Sementara Kapolda Sulselbar Inspektur Jenderal Pudji Hartanto akan menjabat sebagai Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Pudji sebelumnya juga pernah menjabat Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

"Itu melalui fit and propert test, TPA (test potensi akademik), jadi sudah lolos. Artinya tahapan itu sudah diikuti," ujar Badrodin Haiti di PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 28 Maret 2016.

Badrodin mengatakan, proses seleksi untuk menjadi salah satu Dirjen di Kementerian dilakukan secara terbuka. Namun, untuk Dirjen Kementerian Perhubungan memang atas permintaan lembaga tersebut.

"Diminta atau tidak itu kan terbuka untuk umum. Bisa saja semua mendaftar ada peluang, tapi setahu saya yang ada permintaan itu dari Kemenhub," ujar Badrodin.

Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, internal Polri telah mengajukan nama dua Pati Pori tersebut untuk menjabat jabatan Dirjen ke Sekretariat Negara.

"Dirjen hasil assesment di mana peminatnya banyak bukan hanya dari Polri, kebetulan yang lolos dari Polri hanya dua," kata Anton Charliyan.

Sebelum Irjen Syahrul Mamma dan Irjen Pudji Hartanto yang sebentar lagi akan berkarir di Kementerian, ada nama mantan Kapolda Bali dan mantan Kadiv Humas Polri Irjen Pol (Purn) Ronny Franky Sompie, yang lebih menjabat Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Ronny menyatakan mundur dari institusi Kepolisian dan melepaskan jabatan Kapolda Bali pada Agustus 2015 lalu. Ronny kemudian beralih status menjadi Pegawai Negeri Sipil.