Kepala BNPT Ungkap Kendala Tangkap Santoso

Irjen Pol Tito Karnavian memberikan keterangan pers di Balaikota, DKI Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin oleh Santoso alias Abu Wardah merupakan kelompok teror yang relatif kecil. Namun demikian, ia tak menampik bahwa aparat menemukan kendala untuk membekuk jaringan Santoso yang kini bersembunyi di hutan Sulawesi Tengah tersebut.

"Saya pikir kelompok ini kelompok kecil, hanya kurang lebih 20 hingga 23 orang saja," kata Tito Karnavian di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 21 Maret 2016.

Meskipun perburuan terhadap teroris Santoso terus dilakukan namun pasukan gabungan dari Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror dan TNI menemukan hambatan sulitnya medan dan lokasi persembunyian Santoso dan kelompoknya.

"Masalahnya adalah hutan dan gunung-gunung. Jadi memang harus ada kemampuan bersama untuk menangani kelompok di hutan," katanya.

Polisi beberapa lama ini terus melakukan pengejaran terhadap Santoso cs. Setelah melalui Operasi Camar Maleo I hingga IV, kini Polri melakukan Operasi Tinombala.

Tito menambahkan bahwa pasukan Operasi Tinombala dari TNI-Polri sudah dibekali dengan kemampuan yang sangat profesional sehingga Santoso diperkirakan bisa ditangkap.

"Sementara untuk operasi saya yakin teman-teman, mereka di sana sudah cukup mampu dan mereka sudah mempunyai peta yang cukup, menguasai medan, hanya masalah waktu saja," katanya lagi.