Ridwan Kamil Bantah Tampar Pipi Sopir Omprengan
- VIVA.co.id/Arie Dwi
VIVA.co.id – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil membantah menampar sopir omprengan di Jalan Asia Afrika, Bandung. Ridwan mengatakan hanya memegang pipi sang sopir karena dia sempat memalingkan muka saat ditegur karena parkir atau "ngetem" sembarangan.
Melalui keterangan pers siang ini, Senin 21 Maret 2016, Ridwan Kamil bersama Pengacara Toni Permana di Bandung, Jawa Barat, menjelaskan kronologi kejadian. Pria yang akrab disapa Emil itu pada Jumat pagi pekan lalu sedang bersepeda dan menemukan kondisi Jalan Asia Afrika yang mengalami kemacetan.
Ternyata di Kawasan Alun-Alun itu, dia menemukan tiga angkutan ilegal atau omprengan "ngetem" di halte Alun-Alun.
Sempat melihat Emil, dua sopir omprengan tancap gas dari kawasan itu. Namun satu omprengan tak sempat kabur karena pintu mobil yang terbuka dihalangi Emil. Wali Kota itu mengatakan menegur si pengemudi, namun dia malah memalingkan wajah dan terkesan tak mendengar teguran itu.
Lantas Emil memegang wajah si sopir lalu saat menegurnya, dia menunjuk-nunjuk sang sopir. Dia juga meminta aparat Kepolisian menindak sopir yang mengabaikan aturan berlalu lintas tersebut.
Pada Sabtu paginya, sopir dan kuasa hukumnya sempat ingin menemui Emil namun tidak ditanggapi. Pertemuan ditolak Emil melalui ajudannya. Petang harinya, sopir bernama Taufik Hidayat lalu melapor ke Polda Jabar didampingi Pengacara Made Agus.
Sebelumnya, Ridwan Kamil dilaporkan melakukan tindakan penganiayaan terhadap Taufik Hidayat yaitu dengan menampar wajah sopir tersebut.
Laporan: Jhon Hendra/tvOne Bandung