Kisah Andini, Pengantin Wanita yang Ternyata Seorang Pria
- Tribrata
VIVA.co.id – Kisah pernikahan sejenis antara Andi Budi Sutrisno dan Didik Suseno menggegerkan Desa Teges Wetan, Kecamatan Kepil, Wonosobo beberapa waktu lalu. Pernikahan gagal itu masih menyimpan cerita haru. Andi, yang akrab disapa sebagai Andini, rupanya sempat merelakan kekasih prianya untuk menikahi wanita.
Fakta tersebut terungkap sesaat setelah izin menikah dua sejoli sejenis ini ditolak Kantor Urusan Agama (KUA) Kepil, Wonosobo pada Selasa, 8 Maret 2016 lalu.
Secara khusus VIVA co.id mewancarai Andi. Pria berusia 27 tahun itu menceritakan jika sebelum kejadian heboh itu terjadi, ia telah meminta Didik untuk mencari wanita lain, sebagai ganti dirinya saat prosesi pernikahan pada Sabtu, 12 Maret 2016.
"Setelah ditolak KUA, di kamar rumah saya, saya bilang sama Didik, 'Mas, karena keluarga sudah menyiapkan segalanya, daripada kamu dan keluarga malu, aku rela kamu nyari perempuan pengganti aku untuk dinikahi'. Tapi Didik malah marah sama saya," kata Andi alias Andini, Minggu, 20 Maret 2016.
Dua sejoli yang telah membina setahun hubungan itu kemudian tetap bersepakat melanjutkan tasyakuran pernikahan. Kepada Andi, Didik meminta agar mengaku telah melangsungkan pernikahan resmi di KUA Kepil.
"Hari itu juga kami ke rumah Didik di Purworejo. Saya sempat merias diri (layaknya pengantin perempuan) di salon Kecamatan Bruno, kemudian ketemu pihak keluarga Didik," kata Andi menceritakan.
Mengenakan pakaian layaknya pasangan pengantin, Andi dan Didik akhirnya memberikan keterangan kepada keluarga jika telah menikah di KUA. Pihak keluarga Didik pun akhirnya bersepakat untuk menghadiri temu pengantin di rumah Andi pada Sabtu, 12 Maret 2016.
"Jadi saya mau luruskan jika acara yang sempat gagal kemarin bukan pernikahan. Tapi hanya syukuran kedua keluarga," ujarnya.
Selanjutnya... Didik Tak Tahu Andini Pria..
***
Didik Tak Tahu Andini Pria
Kegagalan pernikahan sejenis antara Andi Budi Santoso alias Andini dengan Didik Suseno menyisakan kepedihan mendalam. Sampai saat ini, Andini mengaku kecewa dengan Didik, kekasih prianya karena menyangkal tak mengetahui kondisi fisiknya yang berjenis kelamin laki-laki.
"Kalau Didik mengaku baru tahu saya seperti ini (laki-laki) tidak mungkin. Kami setahun pacaran, masak Didik tak tahu kondisi saya, " kata Andini.
Tak memungkiri rasa kecewanya, Andi lalu menceritakan kronologi kegagalan pernikahannya pada Sabtu, 12 Maret 2016 lalu. Sebelum hari bahagia itu, Andi dan Didik sempat mengurus surat pernikahan di kantor urusan agama (KUA) Kepil. Namun, saat itu pihak KUA menolak karena setelah melihat data keduanya, rupanya merupakan berjenis kelamin laki-laki.
"Saat itu petugas KUA sudah bilang kepada kami, kalau kami sama-sama laki-laki jadi tidak diperbolehkan undang-undang. Kemudian kami memutuskan pulang ke rumah saya di Dusun Kemejing," kata Andi.
Di rumah Andi, kedua insan sejenis yang telah mabuk cinta itu memang terlihat kecewa. Namun saat itu, Didik, pria asal Pituruh Purworejo, bersikeras tetap melangsungkan pernikahan, dengan alasan segala persiapan tasyakuran keluarganya sudah siap.
"Hari itu juga kami ke rumah di Purworejo. Kami bilang kepada keluarga, jika kami telah menikah di KUA, " ujar pria berambut panjang terurai itu. (ren)