Kisah Bayi Penderita Penyakit Langka dari Lampung

VIVA.co.id - Bayi perempuan dari Lampung, Asyifa Naqia Rahmani menderita penyakit langka. Bayi berusia tujuh bulan ini menderita penyakit langka Atresia bilier.

Penyakit Atresia bilier atau yang bisa di artikan dengan kondisi bawaan (kongenital) di mana terjadi penyumbatan pada tuba (saluran) yang membawa cairan empedu dari hati ke kandung empedu. Atresia bilier terjadi ketika saluran empedu di dalam atau di luar hati tidak berkembang secara normal.

Hal itu diungkapkan oleh Sukiman, pemilik klinik rawat inap Mitra Anda Jalan yang selama ini membantu merawat putri dari pasangan Purwadi dan Lusy Andira.

"Penyakitnya ini langka, hanya terkena pada anak wanita, yang terkena satu dari sepuluh ribu orang," ungkapnya.

Soal biaya pengobatan penyakit ini tidak sedikit. Butuh miliran rupiah untuk pengobatan penyakit yang diderita bayi Asyifa. "Pengobatannya hanya melalui transplantasi hati, dan biayanya bisa mencapai Rp1,6 miliar," ujar Sukiman lagi.

Sementara itu, kedua orangtua Asyifa hanya bekerja sebagai buruh harian penggarap sawah milik orang lain. Di sisi lain, Asyifa juga harus segera mendapat pengobatan segera. 

Demi putrinya itu, Purwadi dan Lusy sudah mencari bantuan ke Pemkab, DPRD, dan Dinas Kesehatan Lampung. Sayangnya, usaha untuk membawa Asyifa ke Jakarta untuk dirawat di RSCM tak membuahkan hasil. Orangtua Asyifa sempat putus asa.

Namun, akhirnya bantuan datang dari Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo. Ridho mengirimkan dua orang kepercayaannya, Zainuri untuk membantu biaya pengobatan Asyifa.  Berkat bantuan ini, Senin besok, 21 Maret 2016, Asyifa akan berangkat ke Jakarta dan menjalani pengobatan di RSCM.