Melihat dari Dekat Nasib Proyek Hambalang
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak ke mega proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga di Kompleks Olahraga Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Maret 2016.
Usai mendapatkan laporan dari Menpora Imam Nachrowi, Presiden ingin melihat kondisi terkini kompleks yang mangkrak akibat dugaan korupsi yang menyeret sejumlah petinggi negeri ini. Nantinya, hasil ini akan diputus dilanjutkan atau tidak.
"Karena apapun ini sudah menghabiskan anggaran triliunan yang perlu keputusan, apakah dilanjutkan atau tidak dilanjutkan," jelas Presiden Jokowi, dalam sidaknya.
Hanya saja, peruntukan mega proyek ini juga bisa berubah. Apakah tetap seperti keinginan semula sebagai pusat olahraga, atau diubah.
"Kalau dilanjutkan untuk apa. Apakah masih seperti lama untuk sekolah olahraga, atau mungkin diubah bisa saja, dirubah jadi wisma atlet misalnya, atau dirubah jadi untuk pelatnas, atau dirubah jadi rusunawa, atau dirubah nggak tahu," jelas Jokowi.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bertekad untuk melanjutkan mega proyek Kompleks Olahraga Hambalang. Imam sempat mengunjungi kompleks Hambalang pada Selasa, 15 Maret 2016.
Dalam kunjungannya ke Hambalang, Imam ditemani oleh para deputinya. Selama satu jam, Imam berkeliling ke seluruh bangunan yang terbengkalai di Hambalang.
Imam pun mengecek satu per satu kondisi bangunan yang ada. Mulai dari kondisi rangka hingga kamar-kamar asrama yang hampir rampung.
Pria asal Bangkalan tersebut mengaku sangat berharap mega proyek Hambalang bisa dilanjutkan. Namun, Imam masih harus menunggu instruksi dari Jokowi terkait masalah Hambalang.
Sudah empat tahun mega proyek Hambalang terhenti. Terhentinya pembangunan kompleks olahraga yang memakan biaya Rp1,2 triliun tersebut adalah karena adanya kasus korupsi. Praktik kotor tersebut terbongkar karena adanya salah satu bangunan yang longsor saat sedang dibangun.