Cek Waduk Jatigede, Jokowi Janji Semua Rampung 2016
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Dalam kunjungan kerjanya ke Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Presiden Joko Widodo menjanjikan berbagai persoalan dalam proses pengairan hingga pembebasan lahan, rampung 2016.
Presiden Joko Widodo mengatakan sampai saat ini waduk Jatigede baru diairi sekitar 40 persen. Namun target pada Januari 2017, sudah mencapai ketinggian maksimal yang diinginkan. Belum maksimalnya ini karena pembebasan lahan yang belum tuntas dilakukan.
"Untuk pembebasan lahan dan ganti rugi dari 10.924 kk (kepala keluarga) sekarang tinggal 614 kk, ini akan kami selesaikan pada tahun ini, karena ada masalah sengketa ahli waris dan masalah-masalah yang lainnya," jelas Presiden Jokowi, disela-sela meninjau Waduk Jatigede, Kamis, 17 Maret 2016.
Presiden Jokowi menjamin masalah pembebasan lahan menjadi tanggung jawab penuh pemerintah pusat. Sehingga, tidak ada masalah-masalah di kemudian hari.
"Pembebasan lahan 100 persen dari pusat, dan kami selesaikan dengan pendekatan-pendekatan yang baik. Artinya, di semua tempat waduk-waduk yang tadi saya sampaikan nggak ada masalah karena pendekatan-pendekatan yang dilakukan," jelasnya.
Begitu juga dengan jalan lingkar, sebagai akses masyarakat yang saat ini juga belum rampung. "Tahun ini kita selesaikan," kata Jokowi ditanya soal jalan lingkar itu.
Presiden mengatakan Waduk Jatigede ini bisa mengairi sawah seluas 90 ribu hektare. Baik itu di kawasan Indramayu, Majalengka, hingga Cirebon, Jawa Barat.
"Selain untuk perikanan, di sini juga untuk pariwisata, untuk listrik 110 mw dan juga untuk pengairan sawah," katanya.
Dijelaskan Presiden, kenapa Pemerintah membangun waduk. Di mana, pada 2015 lalu di seluruh Indonesia ada 13 waduk yang dibangun. Sementara 2016 ini, ada delapan waduk yang dibangun.
"Kita harapkan 2017-2018 selesai semuanya. Kita berharap ada produksi yang meningkat karena sawah yang semakin luas dan semakin banyak," ucapnya.
Turut mendampingi Presiden, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Juru Bicara Johan Budi Sapto Pribowo, Kepala Staf Presiden Teten Masduki.
Gagasan pembangunan Waduk Jatigede, sudah dilakukan sejak 1963. Pada 1986, sudah ditindak lanjuti dengan detail design oleh konsultan SMEC dari Australia.
Ada empat kecamatan yang tergenang, dari pengairan Waduk Jatigede dengan total area tergenang 3035,34 hektare. Keempat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Jatigede (760,55 hektare), Kecamatan Jatinunggal (239,89 hektare), Kecamatan Wado (459,23 hektare), dan Kecamatan Darmaraja (1575,67 hektare). (ase)