Sopir Taksi Online: Blokir Aplikasi, Pemerintah Tak Dewasa
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA.co.id – Salah satu sopir taksi online, Sigit, ikut menanggapi polemik yang mengarah pada bidang pekerjaannya itu. Ia tidak sepakat dengan tuntutan agar pemerintah memblokir taksi atau transportasi berbasis aplikasi internet.
"Kalau diblokir, saya rasa pemerintah kekanak-anakan, nggak dewasa," kata Sigit saat berbincang dengan tvOne, Rabu, 16 Maret 2016.
Menurutnya, pemerintah harus berpikir bahwa dunia terus berkembang. Begitu juga dengan para penguasaha taksi konvensional.
"Kalau mereka kebakaran jenggot, saya kira mereka harus kreatif. Kalau monoton begitu kalah dengan perkembangan zaman," ujarnya.
Namun bagaimana jika pemerintah benar-benar menghentikan operasi transportasi online? Apa yang akan dilakukan oleh Sigit?
"Ya kalau balik ke sopir taksi tapi pembayarannya sama seperti kemarin, lebih baik saya cari pekerjaan yang lain," tuturnya.