Bayi Lahir Tanpa Anus Masih Dirawat di Inkubator

Muhammad Ali Syahbana, bayi yang lahir tanpa anus, dirawat di inkubator pada Rumah Sakit Salewangang, Maros, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 14 Maret.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sahrul Ramdhan
VIVA.co.id - Bayi malang tanpa anus atau saluran pembuangan lahir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Bayi bernama Muhammad Ali Syahbana yang lahir pada Jumat, 19 Februari 2016 di sebuah klinik bersalin itu, kini masih dirawat intensif di dalam inkubator pada Rumah Sakit Salewangang Maros.
 
"Kami masih terus merawat bayi ini dengan semaksimal mungkin. Jika memang bagian bedah mampu melakukan operasi di sini, kita tidak akan merujuknya ke Rumah Sakit Wahidin Makassar," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Salewangan Maros, Ummi Salmah, pada Selasa, 14 Maret.
 
Ummi menjelaskan bahwa awalnya, orang tua sang bayi melahirkan di klinik bidan bersalin. Karena terlihat normal, bayi itu dibawa pulang ke rumahnya. Namun orang tuanya merasa aneh setelah dua hari bayi malang itu tidak pernah buang air besar dan setelah diperiksa ternyata tidak memiliki anus.
 
"Awalnya mereka tidak periksa, tapi untungnya cepat dibawa ke sini dan bisa mendapatkan perawatan khusus," ujar Ummi.
 
Sembari menunggu hasil pemeriksaan medis untuk penanganan lebih lanjut, kata Ummi, tim medis juga masih melakukan konfirmasi dari ahli bedah untuk memastikan kondisi bayi malang itu.
 
Ayah dan ibu bayi itu, Budi Pramuwira (41 tahun, buruh angkutan ekspedisi) dan Furhaniati (30 tahun, guru honorer), mengaku tak menyangka bayi mungilnya memiliki kelainan karena tidak memiliki anus sama sekali. Mereka berharap bayinya mampu bertahan hidup kendati masih dirawat intesif di dalam inkubator.