Ikut Diamankan BNN, Ini Tanggapan Wakil Bupati Ogan Ilir

Tersangka dugaan penyalahgunaan narkoba jenis Sabu, Bupati Ogan Ilir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Setelah sempat tutup mulut terkait dirinya yang ikut dibawa oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), akhirnya Wakil Bupati Ogan Ilir, Ilyas Pandji Alam, angkat bicara.

Menurut Ilyas, saat penangkapan berlangsung, dia sedang berada di rumah dan langsung mendapatkan telepon dari staf fraksi PDI Perjuangan, jika ada petugas BNN yang melakukan penggerebekan di rumah orangtua Bupati Ogan ilir, Ahmad Wazir Noviadi.

"Dapat kabar itu, saya salat terlebih dahulu. Setelah itu langsung ke sana (rumah Bupati). Ternyata sudah banyak petugas BNN," kata Ilyas, Senin 14 Maret 2016.

Ilyas sempat berbicara kepada salah satu petugas sebelum Noviadi dibawa untuk diperiksa lebih lanjut.

"Mereka mengatakan, diperintahkan untuk menggeledah rumah Bupati," ujarnya.

Namun, Ilyas membantah, jika seluruh kepala Dinas SKPD Ogan Ilir sedang berkumpul di rumah bupati saat dilakukan penggerebekan.

"Paska kejadian baru para pejabat SKPD datang. Tidak ada rapat di sana," katanya.

Sebelumnya, Wabup Ogan Ilir, sempat dibawa oleh BNN bersama 17 orang lainnya, termasuk Bupati Ogan Ilir untuk menjalani pemeriksaan. Setelah dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba, Ilyas Pandji langsung dipulangkan bersama 13 orang yang ikut dibawa itu.

Hasil pemeriksaan, lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu termasuk Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi. Mereka adalah Mdi (30), penjaga rumah, FR (39), PNS Rumah Sakit Ernaldi Bahar, Jns (32), PNS Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur.