KPK Telisik Kasus Korupsi Lain di Pelindo II
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo menyatakan pihaknya akan membuka penyelidikan terkait dugaan korupsi yang diduga terjadi di PT Pelabuhan lndonesia (Pelindo) II.
Agus mengaku telah menerima sejumlah dokumen terkait dugaan korupsi di Pelindo ll yang diberikan oleh Pansus.
Di antaranya terkait perpanjangan kontrak dengan perusahaan asal Hongkong, Hutchison Port Holdings (HPH) untuk pengelolaan Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja. Selain itu termasuk proyek pembangunan terminal Kalibaru atau disebut sebagai New Priok.
"Ya kami pelajari dulu dong. Kami terima dokumennya, jadi kami lakukan penyelidikan dulu," kata Agus usai menemui Pansus Pelindo II di Gedung KPK Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016.
Agus menyebut dokumen-dokumen tersebut akan dipelajari oleh pihaknya. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika emang terbukti terdapat tindak pidana korupsi, maka bisa dinaikan statusnya menjadi penyidikan.
Saat ini, KPK memang tengah menyidik kasus dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane di Pelindo ll yang telah menjerat RJ Lino.
"Kalau ada proper memang ada alat buktinya nanti kita akan gabungkan dengan penyidikan yang sedang berjalan," ujar Agus.
Terpisah, Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka menyebut pihaknya memang menemukan adanya indikasi korupsi dalam beberapa hal. Rieke mengaku pihaknya telah menyerahkan dokumen pendukung kepada KPK.
"Ya semua dokumen-dokumen itu, nanti ditelusuri oleh KPK dan Pansus terus jalan di DPR," ujar politikus PDI Perjuangan. (ase)