Janji DPR untuk Kopassus
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Anggota Komisi I DPR RI, mengunjungi Markas Kopassus Cijantung Jakarta Timur, Kamis, 10 Maret 2016. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq ini tiba di Cijantung dan langsung melakukan rapat dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono.
Usai rapat dengar pendapat, rombongan kemudian melakukan demonstrasi keterampilan prajurit. Mahfudz mengatakan, kunjungan ini merupakan satu rangkaian setelah sebelumnya komisi I juga berkunjung ke Mabes AL dan Mabes AU.
"Karena pada tahun 2010- 2014, TNI bersama Menhan telah menyelesaikan pelaksanaan modernisasi alutsista TNI tahap 1, dan semestinya sejak 2015 Kemhan dan TNI sudah mulai masuk melaksanakan rencana strategis (renstra) modernisasi alutsista TNI tahap 2, yaitu periode 2015 2019, ini juga dalam rangka kami mengevaluasi seperti apa ketepatan efektifitas renstra tersebut," kata Mahfudz di Mako Kopassus Cijantung
Selain itu juga, Mahfudz mengatakan, dalam kunjungan kerja ini, Komisi I juga akan menyimak paparan dari Kasad sebagaimana paparan KSAU dan KSAL sebelumnya, mengenai rencana angkatan darat di dalam menyusun rencana kebutuhan alutsistanya untuk rensra 2015 2019.
"Insya Allah tanggal 17 Maret 2016, kami akan lakukan kunjungan yang sama ke Mabes TNI. Lalu bersama Panglima TNI dan 3 Kepala staff angkatan. Kami akan bicarakan bagaimana postur kekuatan TNI secara terpadu. Baik yang ada saat ini, maupun yang akan kami targetkan ke depan pada tahun 2019," kata dia.
Mahfudz menegaskan, setelah mendegarkan paparan dari ketiga kepala staf angkatan, komisi I akan duduk bersama Kemhan, selaku pihak yang nanti akan memproses finalisasi perencanaan, penganggaran dan juga pelaksanaan. pengkoordinasiannya.
Komisi I juga nantinya akan bicara secara palarel dengan menteri keuangan dan juga menteri perencanaan pembangunan, untuk memastikan seluruh kebutuhan modernisasi alutsista TNI pada renstra tahap dua bisa dipenuhi oleh negara.
DPR, lanjut mahfudz, menyambut baik apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi di hadapan Panglima dan kepala staf angkatan, bahwa akan meningkatkan alokasi anggaran untuk TNI, “Tetapi, kami juga ingin pastikan, bahwa dukungan anggaran dari sumber APBN atau rupiah murni, itu tidak akan memadai kebutuhan TNI,” ucap dia.
Selain itu, DPR, kata dia masih membutuhkan sumber lain yaitu pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri khususnya untuk modernisasi alutsista. “Nah ini yang nanti akan kami pastikan," kata dia.
Di hadapan KSAD, Mahfudz juga mengatakan akan memenuhi segala kebutuhan Kopassus yang belum terakomodir selama ini.
“Itu akan kami jadikan prioritas untuk kami bantu kelengkapannya," ucap dia.