Presiden Jokowi Saksikan Gerhana Matahari Total di Mana?
- Agus Suparto/Biro Pers-Setpres
VIVA.co.id – Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi di Indonesia, Rabu, 9 Maret 2016, besok. GMT di beberapa daerah tidak penuh, hanya sekitar 80 persen tertutup.
Sejumlah agenda di daerah juga sudah disiapkan. Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan terbang ke Palu, Sulawesi Tengah, sore ini, untuk menyaksikan GMT. Namun, saat ini, Presiden Joko Widodo belum memiliki agenda untuk menyaksikan GMT tersebut.
"Sampai sore kemarin, belum ada arahan dari Bapak Presiden apakah beliau mengunjungi GMT di mana, belum ada," kata Juru Bicara Presiden, Johan Budi, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2016.
Saat ini, Jokowi masih melakukan aktivitas di Istana Negara, Jakarta. Termasuk menerima sejumlah tamu, tapi dilakukan secara tertutup.
Rabu pagi besok juga, Masjid Istiqlal Jakarta akan menyelenggarakan Salat Gerhana. Namun, Jokowi juga belum memastikan, apakah memilih tetap di Jakarta atau tidak.
"Termasuk itu (Salat Gerhana) yang belum tahu. Mungkin nanti kalau sudah ada jadwal Presiden," katanya.
Indonesia akan dilewati jalur GMT pada Rabu besok, 9 Maret 2016. Menghadapi peristiwa bersejarah ini, banyak ulama mengajak masyarakat agar mau melaksanakan ibadah Salat Gerhana. Hal ini sesuai anjuran Nabi Muhammad yang meminta umatnya berdoa memohon ampunan saat melihat gerhana.
Pemerintah melalui Kementerian Agama, juga mengeluarkan imbauan serupa. Untuk itu, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam), mengeluarkan jadwal pelaksanaan waktu Salat Gerhana untuk menyambut fenomena alam itu. (one)