Lihat Gerhana Matahari, Kapal Belanda Berlabuh di Makassar

Kapal pesiar asal Belanda, Holland America Line
Sumber :
  • Danar Dono/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Kapal Volendam milik operator Holland America Line yang berlayar dari Amerika Serikat akhirnya berlabuh di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa pagi, 8 Maret 2016.

Kapal pesiar megah ini membawa sekitar 1.290 wisatawan dari berbagai negara untuk menyaksikan langsung gerhana matahari yang terjadi besok Rabu.

Sebagian wisawatan yang turun dari kapal pesiar langsung berkeliling ke wilayah Makassar, Sulawesi Selatan. Sebagian lainnya ada yang menggunakan bus pariwisata menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Palu, Sulawesi Tengah, untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT).

Meski begitu, tidak semua wisawatan mancanegara itu bertolak ke Palu via pesawat, sebab kapal pesiar asal Belanda itu juga menawarkan sensasi menikmati proses gerhana matahari di atas kapal yang akan bertolak ke selat Palu sore ini.

Pasangan suami istri asal Denmark yang turut berlayar, Kaj Joergen Jensen dan istrinya, Solvej Jensen, mengaku sudah berburu menyaksikan langsung gerhana matahari sejak 2012 lalu.

"Kami akan melihat langsung di lokasi gerhana matahari, karena ini langka, anda baru bisa melihatnya pada puluhan hingga ratusan tahun mendatang," kata Joergen.

Sebagaimana diketahui, GMT akan melintas pada 9 Maret 2016. Ada 12 provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan peristiwa yang akan terjadi 350 tahun lagi itu. Wilayah tersebut adalah Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
 
Tujuh kota yang dilewati GMT adalah Bengkulu, Palembang, Samarinda, Palu, Tanjung Pandan, Pangkalan Bun, dan Ternate.
 
Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian (GMS), antara lain, Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon.

Muhammad Noer/tvOne Makassar