Kejanggalan Kasus Ujang Tembak Polisi di Bandung

Ilustrasi/Pistol polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Dua anggota polisi dari Polsek Bandung Kidul, Jawa Barat, ditembak oleh seorang tersangka pencurian sepeda motor, Ujang alias Enge. Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah kakinya ditembak seorang polisi yang jadi korban.

Kedua polisi tersebut diketahui bernama Bripda Meki dan Brigadir Mardiansyah. Kini kedua polisi bersama satu tersangka tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sartika Asih.

Menurut keterangan kakak Ujang, Rini Herlina, ada sejumlah kejanggalan dalam proses penangkapan adiknya. Hal itu diutarakan Rini kepada wartawan saat mendatangi Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, Jawa Barat.

"Dua polisi itu datang ke rumah tanpa surat perintah penangkapan. Bahkan, polisi justru memaksa adik saya melarikan diri, kalau tidak akan ditembak. Saya juga heran kenapa polisi memaksa adik saya untuk melarikan diri," kata Rini, Minggu, 6 Maret 2016.

Saat hendak melarikan diri karena terpaksa, kata Rini, tersangka Ujang lalu ditembak kakinya. Ujang yang masih berada dekat di antara para polisi kemudian merebut pistol salah seorang anggota polisi lalu menembak kaki polisi.

Saat itulah terjadi rebutan pistol antara polisi dan tersangka yang kemudian berhasil direbut polisi. "Polisi tersebut mau menambak Ujang, tetapi karena kondisinya panik, peluru malah mengenai rekan polisi yang lain," katanya sembari mengatakan Ujang kemudian ditembak kakinya dan dibekuk.

Rini juga menyayangkan perlakuan petugas medis rumah sakit yang tidak menangani secara baik adiknya yang juga menderita luka tembak. (Baca juga: )

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kasus tersebut.

Laporan: Jhon Hendra/tvOne/Bandung