Hadapi MEA, Pertamina Bikin Perguruan Tinggi

Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Guna menghadapi persaingan yang ketat dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN, PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan kegiatan bertajuk ‘Energizing Campuses’.

Kegiatan ini dimulai dari Universitas Indonesia sebelum digulirkan ke kampus-kampus lainnya di Indonesia. Acara ini bertujuan meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM).

Energizing Campuses akan mengupas tuntas mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam MEA dan memahami kesiapan negara-negara lain dalam ASEAN, urgensi komunikasi, kemampuan dan skill yang handal guna menjaga citra dan reputasi Indonesia, pemberdayaan masyarakat dan tanggung jawab sosial sebagai penunjang kesiapan menghadapi MEA.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, era MEA telah membuka selebar-lebarnya batas negara-negara ASEAN. Tak hanya dalam konteks komoditas barang dan jasa, MEA juga menjadi ajang pembuktian daya saing sumber daya manusia di mana semua negara ASEAN akan saling membuka pintu dunia kerja untuk warga negara sesama ASEAN.

“Indonesia yang merupakan negara dengan skala ekonomi terbesar di ASEAN, menjadi pasar yang sangat menarik di segala sektor. Melalui program Energizing Campuses, Pertamina ingin berkontribusi nyata untuk mendukung upaya pembangunan SDM, khususnya generasi muda yang andal dan kompetitif,” kata Wianda di Jakarta, Sabtu 5 Maret 2016.

Wianda mengungkapan, perseroan memiliki perhatian yang tinggi terhadap penciptaan SDM yang mumpuni dan kompetensi tinggi di bidangnya, khususnya di sektor bisnis dan teknologi energi.

Bahkan, baru-baru ini Pertamina melalui Pertamina Foundation telah meluncurkan Universitas Pertamina yang menunjukkan kontribusi langsung dan konkret Pertamina dalam menciptakan SDM yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan berwawasan global.

“Universitas Pertamina mulai membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru program sarjana tahun ajaran 2016/2017 pada April mendatang. Ada 1.000 kursi yang tersedia atau 60 orang mahasiswa per program studi di Universias Pertamina yang jumlahnya sebanyak 15 program studi dari enam fakultas,” tuturnya.

Ke enam fakultas tersebut adalah Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi dengan tiga program studi (prodi), yaitu teknik geofisika, teknik geologi, dan teknik perminyakan. Kemudian, Fakultas Perencanaan dan Infrastruktur dengan dua prodi, yaitu  teknik sipil dan teknik lingkungan; dan Fakultas Teknologi Industri dengan empat prodi, yaitu teknik elektro, teknik mesin, teknik kimia, dan teknik logistik.

(mus)