Poso Jadi Tempat Paling Lama Rasakan Gerhana Matahari

Gerhana matahari total
Sumber :
  • www.lapan.go.id/Odd Høydalsvik

VIVA.co.id – Gerhana Matahari Total (GMT) yang diprediksi bakal terjadi pada 9 Maret 2016 siap disambut warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Menariknya, Poso akan menjadi daerah terlama yang akan merasakan momen langka tersebut. Berbagai kegiatan menarik akan digelar di Poso guna menyambut fenomena alam ini.

Berdasarkan data yang dirilis BOSSCHA Observatory Institut Teknologi Bandung, Poso merupakan daerah terlama yang merasakan fenomena alam ini dari total 11 wilayah di Indonesia. Lokasi terbaik untuk mengamati GMT itu adalah di Desa Kalora, yang berada di Kecamatan Poso, Pesisir Utara.

Karena itu, pemerintah daerah setempat, bersama dengan Dinas Pariwisata, Institut Mosintuwu, pemerintah desa, UNAWE Indonesia, Institut Teknologi Bandung serta warga, sepakat untuk menggelar Festival Kawaninya pada tanggal 8 hingga 9 Maret mendatang.

Warga setempat sangat antusias menyambut fenomena alam yang luar biasa itu. Masyarakat terus berbenah untuk menjadi tuan rumah bagi ribuan tamu dalam dan luar negeri yang akan berada di desa itu nantinya.

Berbagai kegiatan akan disajikan dalam festival tersebut. Di antaranya pameran astronomi, pesta bintang, pameran fotografi, berbagai kegiatan anak, pasar desa, kuliner desa yang menyajikan makanan khas dari setiap desa yang ada di Poso, dan pentas seni.

Dari pemantauan VIVA.co.id pada Sabtu 5 Maret 2016, di lapangan sepakbola Desa Kalora, yang nantinya akan menjadi lokasi para tamu berkumpul untuk mengamati GMT sudah dibersihkan.

“Tentunya akan menjadi luar biasa kalau kita semua mendukung. Yang menjadi kebanggaan kita, adalah durasinya terlama dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. Itu keunggulan kami. Adanya dukungan dari masyarakat, menjadi semangat bagi pemerintah daerah untuk menyambut para tamu, baik tamu asing, maupun tamu lokal. Daerah kita aman dan marilah kita sama-sama saksikan gerhana matahari total di Poso,” kata Wakil Bupati Poso, T Samsuri.

Rencananya, selain akan menggunakan teleskop, dalam menyambut fenomena alam tersebut juga akan dibagikan sebanyak seribu kaca mata.

Laporan: Mitha Meinansi – Poso, Sulteng