Malang Diguncang Gempa 5,2 Skala Richter
Rabu, 2 Maret 2016 - 17:50 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Gempa berkekuatan 5,2 skala richter (SR) mengguncang wilayah Malang, Jawa Timur. Skala kekuatan gempa di Malang dilaporkan mencapai III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI).
Diketahui bahwa pusat gempa berada di dalam laut dengan kedalaman 19 kilometer dan berjarak 81 km barat daya Kabupaten Malang di titik koordinat 8.95 LS, 112.51 BT. Gempa yang terjadi pukul 13.09 WIB itu sontak mengejutkan warga Malang, khususnya bagian selatan.
"Semua orang di dalam gedung keluar semua, karena takut," kata Yosef, warga Kepanjen yang berada di dalam gedung DPRD Kabupaten Malang di Kepanjen, Rabu 2 Maret 2016.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkatest, Malang, menyebut gempa tak berpotensi Tsunami. Sebab, kekuatan gempa masih di bawah 7 SR dengan kedalaman kurang dari 60 km.
"Tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya masih rendah dan cukup dalam di dasar laut," kata pengamat kegempaan BMKG Karangkates Malang, Rizki Amalia.
Laporan yang didapat BMKG Karangkates, guncangan gempa juga terasa di daerah lainnya dengan kekuatan berbeda antara lain di Blitar IV MMI, Surabaya III MMI, Nganjuk II-III MMI dan Lumajang II MMI.
MMI merupakan skala kekuatan yang dirasakan yakni II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang disertai benda ringan bergoyang. III MMI getaran dirasakan di dalam rumah seperti truk lewat. IV MMI adalah getaran di siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah disertai potensi gerabah pecah dan dinding berbunyi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, mengatakan gempa tersebut dirasakan paling parah di lima kecamatan di wilayah Malang Selatan, yaitu Donomulyo, Ampelgading, Tirtiyudo, Sumbermanjing Wetan dan Gedangan.
Kelima kecamatan itu juga masuk wilayah rawan gempa karena paling dekat dengan pantai Laut Selatan.
"Di wilayah itu gempa dirasakan lebih dari tiga detik. Di sekitar Wajak, gempa tak sampai satu detik," kata Hafi, Rabu 2 Maret 2016.
Baca Juga :
Hingga saat ini pihaknya terus menginventarisir kerusakan akibat gempa tersebut. Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan rumah atau fasilitas umum lain.
"Listrik, air dan yang lain tetap normal, belum ada laporan kerusakan. Tetapi karena wilayahnya luas kami masih terus menghimpun laporan," katanya. (one)
Baca Juga :