Rotasi Kapolda Sulteng Terkait Teroris Santoso?

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti merotasi sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri, salah satunya Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Idham Azis, yang dirotasi sebagai Inspektorat Wilayah II Itwasum Polri.

Sementara itu, jabatan Kapolda Sulawesi Tengah akan diisi Rudy Safahriadi yang sebelumnya menjabat sebagai Pati di Mabes Polri.

Badrodin menuturkan, rotasi Idham Azis tidak terkait dengan upaya pengejaran pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso, alias Abu Warda, yang hingga kini belum juga tertangkap.

"Tetapi, terkait penyegaran tugas supaya tidak jenuh," kata Badrodin di Jakarta, Senin, 29 Februari 2016.

Tak hanya Kapolda Sulteng, beberapa pejabat Polri lainnya yang juga dirotasi, mereka adalah Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Irjen Pol. Syahrul Mamma, dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri.

Jabatan Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri akan di isi Irjen Pol. Ari Dono Sukmanto. Dia sebelumnya menjabat Sahlijemen Kapolri.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Ngadino dimutasi menjadi Pati di Polda Jawa Tengah, dalam rangka pensiun. Untuk posisi Kapolda Sumatera Utara, diduduki Irjen Pol. Budi Winarso yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengaman (Kadivpropam) Polri.

Sedangkan jabatan Kadivpropam Polri akan diisi Irjen Pol. Mochamad Iriawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum Polri. 

Posisi Kadivkum Polri dijabat Irjen Pol. Setyo Wasito, yang sebelumnya menduduki Pati SSDM Polri dengan penugasan pada Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) RI.

Selain itu, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol. Gatot Subiyaktoro dimutasi menjadi Assarpras Kapolri. Brigjen Pol. Yovianes Mahar yang sebelumnya menjadi Inspektorat Wilayah II Itwasum Polri, dipercaya mengisi jabatan yang dia tinggalkan.

Karowassidik Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Ricky Herbert Parulian Sitohang dirotasi sebagai Sahlijemen Kapolri. Kemudian, jabatan Karowassidik akan diisi Kombes Pol. Mulyana yang sebelumnya penyidik utama TK I Rowasidik Bareskrim Polri.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/476/II/2016 tertanggal 28 Februari 2016, tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. Surat keputasan itu ditanda tangani AS SDM Polri, Irjen Pol. Sabar Rahadjo atas nama Kapolri.

Dalam surat perintah tersebut, para Pati dan Pamen Polri diminta segera melaksanakan tugas barunya paling lambat 14 hari setelah tanggal ketetapan. (asp)