Empat Pesawat Baru Super Tucano Tak Boleh Terbang
Senin, 29 Februari 2016 - 16:28 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/D.A. Pitaloka
VIVA.co.id – Empat pesawat Super Tucano tiba di Malang, Jawa Timur, setelah berangkat dari Brasil pada 15 Februari 2016. Pesawat yang diterbangkan awal dari Brasil itu tiba di Malang pada Senin, 29 Februari 2016, setelah melewati beberapa negara selama dua pekan terakhir.
Namun, pesawat baru itu belum bisa terbang seperti sebelas pesawat lain yang kini berada di hanggar Skuadron 21 Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh di Malang.
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Marsekal Pertama RM Djoko Senoputra, mengatakan bahwa empat pesawat akan menjalani sejumlah prosedur pemeriksaan kedatangan yang dilakukan pilot dan teknisi asal Brasil bersama pilot di Skuadron 21.
Dalam proses itu, empat pesawat dengan nomor TT-3110, TT-3114, TT-3115 dan TT-3116 bisa terbang sekadar dalam batas prosedur tersebut. Selebihnya, empat pesawat baru itu mendapat perlakuan sama dengan sebelas pesawat lain.
“Masih belum boleh terbang. Empat pesawat hanya boleh terbang sekadar cek acceptance saja,” kata Djoko Senoputra kepada wartawan pada Senin, 29 Februari 2016.
Baca Juga :
Dia belum bisa menyebutkan berapa lama prosedur pemeriksaan itu berlangsung. Namun setelah proses itu selesai, empat pesawat dilarang digunakan terbang untuk kebutuhan lain. Pesawat baru bisa terbang setelah ada instruksi langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
“Sebelas pesawat lain juga belum boleh terbang. Nanti menunggu instruksi dari KSAU (Kepala Staf TNI Angkatan Udara) dulu, sambil menunggu hasil investigasi selesai,” kata Djoko.
Djoko belum bisa memperkirakan kapan larangan terbang dicabut. Namun jika pesawat terlalu lama tidak terbang Lanud akan melakukan prosedur currency bagi pilot Super Tucano yang lama tak terbang.
Bentuk currency, salah satunya adalah kembali membekali pilot dengan pengetahuan mengoperasikan pesawat Super Tucano. Sebelumnya, pilot dan teknisi Super Tucano telah dibekali pendidikan khusus mengoperasikan dan merawat Super Tucano langsung di Brasil. (ase)