Pasar Johar Terbakar, Takbir Bergema dari Masjid Agung
- Viva.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Kebakaran pasar Yaik Johar Semarang pada Sabtu malam menyebabkan kepanikan sejumlah pedagang dan warga sekitar. Suasana riuh dan pengeras suara dari dalam Masjid Agung Semarang juga turut digemakan berkali-kali.
Dari pantauan VIVA co.id di lokasi kebakaran, lokasi masjid Kauman atau Masjid Agung Semarang yang berada tidak jauh dari lokasi pasar, menggemakan suara takbir melalui pengeras suara. Di susul suara iring-iringan mobil pemadam kebakaran yang silih berganti datang untuk memadamkan api.
Menurut keterangan warga, kebakaran terjadi pada Sabtu 27 Februari 2016 pukul 20.30 WIB. Sumber api diduga berasal dari kios pakaian di dalam Pasar Yaik. Kejadian itu pun memicu para pedagang yang berjualan berdesak-desakan mengamankan barang dagangannya.
"Api masih mencoba dipadamkan mas. Ini saya usung dagangan bersama isteri saya tak bawa keluar pasar, " kata Yanto, salah seorang pedagang pakaian di pasar Yaik.
"Kami dari pengurus Masjid Agung Semarang mengimbau bagi pedagang yang kesulitan menaruh barangnya, dipersilakan masukkan ke dalam Masjid. Mohon amankan sendiri-sendiri," seru salah satu pengurus Masjid Kauman lewat pengeras suara.
Tak berselang lama, beberapa titik emper dan halaman masjid penuh sesak dengan barang dagangan. Mereka mengaku masih trauma akan kejadian kebakaran pasar Johar sebelumnya yang hampir menghanguskan kios pada 2015.
"Kami masih trauma. Tadi waktu tahu ada kebakaran, saya dan istri langsung ajak keluarga mengamankan barang-barang. Takutnya merembet ke kios saya," kata salah seorag pedagang yang enggan disebut namanya.