Pemprov Maluku Bantah Pesta Gubernur Buat Pelayanan Lumpuh
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Pemerintah Daerah Provinsi Maluku membantah ada pelayanan publik yang lumpuh akibat pesta pernikahan anak Gubernur Maluku Said Assagaff yang dilangsungkan di Jakarta sejak Jumat 26 Februari 2016.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Humas Pemprov Maluku, Sabtu 27 Februari 2016, saat berlangsungnya proses pernikahan, Gubernur Maluku Said Assagaf sudah memohon izin cuti sejak 22-29 Februari 2016 dan selama proses itu, tanggung jawab pemerintahan sudah dilimpahkan ke Wakil Gubernur Maluku. (Baca: Anak Gubernur Nikah, Layanan Publik di Maluku Lumpuh)
"Namun meski cuti, di sela-sela kesibukan persiapan pernikahan, Gubernur justru sangat sibuk melaksanakan berbagai rapat penting,” kata Sekretaris Daerah Pemprov Maluku Hamin Bintaher.
Terkait dengan kabarnya banyaknya pejabat yang hadir di pesta pernikahan itu, Hamin mengklaim jumlah kehadiran tidak banyak. Sebab tidak ada paksaan untuk menghadiri pesta pernikahan tersebut oleh Pemprov Maluku.
"Yang namanya undangan tentu saja boleh datang dan boleh saja tidak datang. Dalam hitungan kami, yang datang tidak terlalu banyak. Mereka juga telah mengajukan izin dan telah mendelegasikan tugas dan wewenangnya kepada pejabat di bawahnya. Dengan demikian pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa,” kata Hamin.
Aktivitas pelayanan publik di Pemprov Maluku tiga hari lalu dilaporkan sepi. Diduga ini buntut dari berangkatnya sejumlah pejabat untuk memeriahkan proses pernikahan putera Gubernur Maluku.
"Semua berangkat ke Jakarta. Sejak Rabu kemarin (24/2)," ujar salah seorang staf di Kantor Gubernur, Jumat 26 Februari 2016.