Ribuan Eks Gafatar Berhasil Dipertemukan Keluarganya
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Total 1.029 orang eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) berhasil direunifikasi dengan cara bertahap dijemput oleh keluarganya masing-masing.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan, upaya tersebut dilakukan agar ribuan eks Gafatar itu bisa segera berkumpul dan menjalani kehidupan normal dengan sanak saudaranya.
"Seratus persen para eks Gafatar yang ada di kami sudah kembali kepada keluarga. Di wilayah Jakarta Pusat ada 42 orang, Jakarta Utara 71 orang, Jakarta Barat 115 orang, Jakarta Selatan 215 orang, Jakarta Timur, 155 orang, dan daerah lainnya 427 orang," terang Masrokhan di Jakarta, Senin 22 Februari 2016.
Dia menerangkan, upaya yang dilakukan pihaknya dengan cara mendata para eks Gafatar tersebut. Mulai dari mana asalnya melalui KTP dan kontak-kontak yang bisa dihubungi. Kemudian data tersebut dibagi per wilayah di DKI Jakarta untuk ditelusuri keberadaan keluarganya.
Untuk menulusuri keberadaan keluarga eks Gafatar, pihaknya kata Masrokhan mengerahkan petugas yang ada di setiap kecamatan.
"Kami ada Kepala Dinas Sosial Kecamatan (KDSK) yang menelusuri langsung keberadaan keluarga mereka. Petugas kami melakukan upaya persuasif dan edukatif kepada keluarga agar mereka mau menerima dan menjemput sanak keluarga yang ada di penampungan sementara," ungkap Masrokhan.
"Kami juga sudah mendorong Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk dibantu terkait permasalahan kependudukan. Juga kami menjamin untuk membantu kesehatan mereka karena sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan," tambah dia.
Seperti diketahui, sebelumnya ribuan eks Gafatar tersebut ditampung di penampungan sementara, seperti di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2, Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 1, Cipayung, dan Asrama Haji Pondok Gede.