TNI AU Siapkan 830 Personel Hadapi Banjir

Salah satu kegiatan TNI saat membangun gedung sekolah
Sumber :
  • Atase Pertahanan RI di Bangkok

VIVA.co.id - Komando Operasi Angkatan Udara 1 (Koopsau I) hari ini menggelar apel dalam rangka menghadapi bencana banjir. Apel tersebut dipimpin langsung Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoops AU I) Marsda TNI Yuyu Sutisna.

Menurut Yuyu, hal tersebut merupakan wujud kepedulian Koopsau I dalam misi kemanusiaan serta realisasi tugas TNI dalam bentuk operasi militer selain perang.

"Pimpinan Angkatan Udara memerintahkan kepada kami untuk menyiapkan alat-alat kami, kemampuan Angkatan Udara untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mengatasi banjir," kata Yuyu di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis 18 Februari 2016

Yuyu mengatakan apel tersebut diikuti  830 personel yang akan siap diterjunkan apabila terjadi bencana banjir. Penerjunan personel akan dilakukan secara bertahap tergantung dengan kebutuhan bantuan banjir.

"Tentunya secara bertahap apabila memerlukannya sedikit maka kami terjunkan sedikit. Namun apabila banyak akan kami berikan banyak dan apabila bertambah kami akan gerakkan semaksimal mungkin untuk bisa mengatasi hal tersebut," lanjutnya.

Terkait peralatan, Yuyu menyatakan sudah disiapkan segala hal yang biasanya dibutuhkan saat banjir seperti perahu karet, ambulance dan sepeda motor untuk evakuasi

"Peralatan tadi rekan-rekan sudah lihat sendiri ada LCR atau perahu karet yang besar kita ada 10 buah ada yang sudah dirakit ada juga beberapa yang belum dirakit, motor ada 12, ambulance juga sudah kita siapkan,"

Yuyu menambahkan, pihaknya juga menyiapkan pesawat angkut Hercules dari Skuadron 31 dan tambahan kekuatan bisa disiapkan dari Koops 2 Skuadron 32. Sementara Rumah sakit TNI AU juga akan disiapkan sebagai rumah sakit rujukan.

"Sementara ini kami siapkan ada lima Hercules yang siap di sini untuk mengatasi hal ini. Juga (kami kerahkan) pesawat CN-295. Yang jelas kami kerahkan semua kemampuan kita untuk mengatasi," katanya.

Apel penanganan banjir bukan hanya untuk di wilayah ibukota saja namun juga untuk daerah-daerah lain di Indonesia. Hanya untuk saat ini, Jakarta menjadi prioritas menyusul hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir.