Kekasih Gelap Bobol Brankas Telkomsel, Lalu Sumbang Masjid
Rabu, 17 Februari 2016 - 16:36 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Adib Ahsani
VIVA.co.id – Pasangan kekasih gelap asal Magetan, Jawa Timur, nekat membobol brankas milik Telkomsel. Uang sebanyak Rp283 juta berhasil digondol, sebelum akhirnya si pria ditembak saat tertangkap melarikan diri di Purwokerto, Jawa Tengah.
Pasangan kekasih yang sudah ditangkap polisi itu adalah Khoirul Anwar dan Dias Maey Dila. Selain pasangan itu, Polres Magetan juga menangkap dua orang lain, yaitu Sumari dan Rohan Nurdin. Dua orang itu juga terlibat dalam sejumlah pencurian rumah kosong bersama Khoitul Anwar.
Dias, yang tak lain adalah karyawan PT Widodo Praja Perkasa (Grapari Telkomsel Magetan) dan juga teman indekos Eka Sulis, karyawan perusahaan sama, yang dipercaya membawa kunci brankas.
“Jadi pasangan kekasih gelap ini, sudah merencanakan, termasuk mengambil kunci brangkas saat pemegang kunci sedang keluar kos,” kata Kepala Polres Magetan, Ajun Komisaris Besar Polisi Johanson Ronald Simamora, pada Rabu, 17 Pebruari 2016.
Setelah mendapat kunci, pasangan kekasih itu membobol brankas dengan terlebih dahulu mencongkel pintu kantor Telkomsel pada Rabu dini hari, 10 Februari 2016.
Curiga dengan keterlibatan orang dalam karena brankas tidak rusak, polisi meminta keterangan kepada semua karyawan PT Widodo Praja Perkasa. Lalu ditangkaplah Dias yang, menurut polisi, menunjukkan gelagat mencurigakan.
“Dari situ, lalu kita menangkap Khoirul Anwar, saat sedang di dalam kereta di Stasiun Purwokerto Jawa Tengah, saat melarikan diri ke Jakarta,” ujar Johanson.
Menurut Johanson, Khoirul Anwar terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap. “Kita berhasil mengamankan barang bukti uang sebanyak Rp215 juta yang dibawa Khoirul Anwar. Uang yang lain telah dibelanjakan oleh empat orang tersangka, termasuk untuk menyumbang masjid sebanyak Rp6 juta,” kata Kapolres.
Baca Juga :
Khoirul mengaku bahwa Dias adalah pacar gelapnya, karena dia sudah punya istri yang bekerja sebagai bidan di Kediri, Jawa Timur. “Saya memang pacaran dengan Dias. Tetapi saya tidak memacari Dias untuk aksi (pembobolan brangkas) ini,” kata Khoirul. Untuk aksi ini, Dias diberi uang sebanyak Rp5 juta Khoirul.
Selain uang Rp215 Juta, polisi juga menyita dua unit sepeda motor, sejumlah telepon genggam dan barang bukti seperti linggis yang digunakan untuk mencongkel jendela kantor PT Widodo Praja Perkasa di Jalan Monginsidi, Magetan.