Kapolri Sebut Ada 3 Kelompok Teroris yang Mengancam Jakarta
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan terdapat 3 kelompok yang hendak merencanakan serangan di Jakarta. Hal itu diketahui setelah adanya penangkapan 33 terduga teroris baik yang terlibat serangan bom di Thamrin maupun terkait kelompok lainnya.
"Pertama (kelompok) Hendro Fernando yang mendapat aliran dana dari Rp 1,3 miliar dari Suriah, Yordan, Irak dan Turki," kata Badrodin menyebut salah satu kelompok di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 15 Februari 2016.
Badrodin mengungkapkan, aliran dana juga mengucur ke Filipina dan Poso, Sulawesi Selatan untuk membeli senjata api. Sedikitnya sudah ada sebanyak sembilan pucuk senjata api yang dibeli dari sebagian dana tersebut. "Mereka punya rencana untuk menyerang Bandara Soekarno Hatta dan Mabes Polri," ujar Badrodin.
Masih menurut Kapolri, kelompok kedua adalah Kelompok Helmi. Kelompok ini menurut Badrodin berencana menyerang Polda Metro Jaya dengan menggunakan bom mobil.
Sedangkan kelompok ketiga adalah Kelompok Indramayu yang sasarannya adalah anggota polisi yang berada di sekitar jalan raya. Mereka diperkirakan beroperasi dengan menggunakan senjata tajam seperti pisau dan juga senjata api.
Yang jelas, menurut Kapolri, peristiwa di Thamrin beberapa waktu lalu terkait dengan salah satu kelompok ini. "Bom (Thamrin) ini sangat minim, mereka kekurangan biaya, cuma ada Rp 900 ribu," kata Badrodin.