BNPB Kesulitan Komunikasi ke Lokasi Gempa Sumba Barat
- Pixabay
VIVA.co.id - Pascagempa yang melanda Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencoba menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat.
Namun, komunikasi dengan telepon satelit, radio komunikasi dan mobile phone sulit dilakukan.
"Infrastruktur komunikasi dan telepon di lokasi gempa masih sangat terbatas," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho seperti dilansir dalam laman bnpb.go.id, Jumat, 12 Februari 2016.
Seperti diketahui, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa berkekuatan 6,6 skala richter (SR) mengguncang Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, 12 Februari 2016, pukul 17.02 WIB.
Pusat gempa di darat yaitu, 14 kilometer (km) Barat Daya Sumba Barat, NTB. Pusat gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 10 km. Gempa tidak menimbulkan tsunami.
Informasi dari BPBD Kabupaten Sumbawa NTB, menurut Sutopo, gempa dirasakan kuat selama 10-15 detik. Gempa itu juga dirasakan di Kota Bima dan Bali.
Posko BNPB, kata Sutopo, masih berusaha untuk menghubungi berbagai sumber untuk memperoleh informasi dampak gempa. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. (ase)