Pilot Super Tucano Punya Dua Penghargaan Satyalencana
Rabu, 10 Februari 2016 - 19:35 WIB
Sumber :
- Google+
VIVA.co.id - Sebuah pesawat latih TNI Angkatan Udara jenis Super Tucano terjatuh di wilayah Gang 12, Jalan Laksda Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 10 Februari 2016.
Pilot pesawat ini adalah Mayor Pnb Ivy Safatillah. Sehari-harinya, pria kelahiran 9 April 1979 ini bertugas sebagai instruktur pesawat Super Tucano di Skuadron Udara 21 Lapangan Udara Abdurrahman Saleh, Malang.
Di Skuadron Udara 21, Ivy punya julukan 'Tiger Shark'. Selama mengabdi sebagai prajurit TNI, ia pernah bertugas sebagai pilot pesawat intai tempur OV-10 Bronco dan personel Tim Aerobatik TNI AU (Jupiter Aerobatic Team) dengan call sign J-662.
Pada 2011, Ivy bersama sejumlah pilot TNI AU lainnya, juga sempat mengikuti pelatihan pesawat Super Tucano di Brasil.
Suami dari Diana Fitrie Safatillah ini juga mendapatkan dua penghargaan atas pengabdiannya pada negara, yaitu tanda kehormatan Satyalencana Dharma Nusa di 2005 dan Satyalencana Kesetiaan 8 tahun di 2005.
Dari pernikahannya dengan Diana, Alumni Universitas Merdeka Malang ini dikaruniai dua anak, Dafa Firasandy Zain (8 tahun) dan Aqsa Gaza Mulyana (7 tahun).
Sebelumnya, . Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Mayor Hamdi Londong Alu.
Saat ini jenazah disemayamkan di Rumah Sakit Munir Lanud Abdulrachman Saleh. Sedangkan juru mesin udara, Sersan Mayor Syaiful Arief Rakhman, masih dalam proses pencarian menggunakan helikopter.
Riwayat Pendidikan Militer:
- Akademi Angkatan Udara (AAU), Angkatan W (1997), Lulus 2000.
Baca Juga :
- Sekolah Penerbang, Angkatan LXIV, Lulus 2002.
- Dikkwalsus JMU OV-10, Angkatan XXIV, Lulus 2006.
- Sekolah Intruktur Penerbang (SIP) Angkatan 61, Lulus 2008.
- Sekolah Komando Kesatuan TNI AU (Sekkau), Angkatan 87, Lulus 2010.
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Angkatan 51, Lulus 2014.
- Susbamenjur TPT, Angkatan XXVI, Lulus 2014.
Riwayat Pangkat:
- 5 Januari 2000 Diangkat sebagai Sersan Dua (Serda)
- 1 April 2004 Diangkat sebagai Sersan Satu (Sertu)
- 1 April 2009 Diangkat sebagai Sersan Kepala (Serka)
- 1 April 2014 Diangkat sebagai Sersan Mayor (Serma)
(ase)