Korban Tewas Akibat Banjir Bandang Padang Bertambah
- ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
VIVA.co.id – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat kembali memakan korban. Adalah Joni, warga Nagari Lubuk Olang Aling, sangir dinyatakan tewas dalam musibah banjir bandang tersebut.
Jenazah Joni ditemukan tim gabungan yang menangani banjir bandang ini di sekitar sungai di kawasan Nagari Lubuk Olang Aling. Diduga, Joni terseret arus air saat hendak melintasi sungai.
Penemuan jenazah Joni menambah daftar korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Sumbar yang mulanya dikabarkan sebanyak lima orang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Pagar Negara, mengatakan saat ini memang masih ada korban yang belum ditemukan, yaitu Reva (2).
Menurutnya, korban merupakan satu dari tujuh korban lainnya yang tertimbun longsor di Jorong Taratak Tinggi, Nagari Alam Pauh, Kecamtan Paung Duo Kabupaten Solok Selatan.
Material longsor yang merupakan tanah liat dan lumpur sepanjang kurang lebih 100 meter, lebar kurang lebih 40 meter, serta ketinggian material hingga 8 meter, menyulitkan tim gabungan mengeluarkan korban dari timbunan longsor.
Pagar mengatakan, tidak ada alat berat yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Sebab, lokasi longsor berada di antara sawah dan perbukitan sehingga tidak dapat ditempuh dengan alat berat.
“Saat ini tim gabungan bersama masyarakat setempat menggunakan peralatan manual sperti sekop, cangkul, tangan dan waterproof untuk mengevakuasi korban Reva tersebut,” katanya saat dihubungi, Selasa malam. (ase)