Longsor di Purworejo, Lima Orang Tewas Tertimbun

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Doc-Humas POLDA Bengkulu

VIVA.co.id - Hujan deras yang berintensitas tinggi dan kondisi tanah yang labil telah menyebabkan longsor di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Jumat, 5 Februari 2016, pukul 17.00 WIB. Longsor menimbun setidaknya tiga rumah di bawahnya.

"Tujuh orang yang tinggal di rumah tersebut tertimbun longsor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers, Sabtu, 6 Februari 2016.

Sutopo mengungkapkan, dua orang sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia yaitu Suprapti (45) dan Erni Yulianti (8). Sementara itu, lima orang masih tertimbun longsor.

Petugas gabungan pada Jumat malam menghentikan pencarian korban karena hujan dan kondisi gelap, sehingga melanjutkan pada Sabtu pagi tadi.

Ia mencatat, lima orang yang masih tertimbun longsor adalah Salimah (60), Triyanto (9), Sumini (80), Fitri (16), dan Amat Sarengat (80).

"BPBD Purworejo bersama TNI, Polri, SAR, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan upaya pencarian korban," kata Sutopo.

Sementara itu, Sutopo menyampaikan bahwa hujan deras yang merata juga menyebabkan banjir setinggi 1 meter di Desa Rowobayen, Kecamatan Kutoarjo dan Desa Pucangagung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Sebanyak 75 orang mengungsi di Mako Brimob Purworejo.

Dia mengimbau masyarakat agar waspada ancaman banjir, longsor, dan puting beliung. Sebab, hujan bulan Februari masih tinggi dan berpotensi memicu bencana.

"Masyarakat di daerah rawan longsor seperti di bagian tengah dan selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, serta Jawa Timur agar selalu meningkatkan kewaspadaannya," tuturnya.

Lima Korban Meninggal

Setelah pencarian korban longsor di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, itu dilakukan maka didapatkan data terbaru. Dari 7 orang yang tertimbun longsor sudah ditemukan 5 orang dalam kondisi meninggal dunia.

“Dua orang masih dicari oleh tim gabungan di lokasi longsor," ujarnya.

Sutopo menuturkan, lima korban tewas yang sudah ditemukan adalah Suprapti 45 tahun, Erni Yulianti 8 tahun, Amat Sarengat 80 tahun, Fitriana 18 tahun, dan Sumini 80 tahun. Kelima korban masih disemayamkan di musala.

Sementara itu, korban yang masih dalam proses pencarian adalah Triyanto 10 tahun dan Salimah 60 tahun.