Tujuh Penderita DBD di Makassar Meninggal
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id – Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2016 ini relatif besar. Dalam kurun waktu sebulan, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel mencatat, terdapat 528 kasus DBD. Tujuh di antaranya meninggal dunia.
"Dari 24 kabupaten kota di Sulsel yang terjangkit DBD jumlah penderita yang meninggal paling banyak di Kabupaten Bone sebanyak 3 orang. Selain itu Kabupaten Barru, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Gowa, Kabupaten Pangkep masing-masing satu meninggal dunia," kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Nurul saat ditemui di kantornya, Makassar, Jumat, 5 Februari 2016.
Jumlah ini kata dia, meningkat drastis dibandingkan data yang diperoleh tahun sebelumnya yang kurang dari angka tersebut.
Kendati demikian, angka ini menurut Dinas Kesehatan masih akan fluktuatif. Ia mengklaim, para penderita DBD mendapat perawatan yang intensif baik di puskemas maupun rumah sakit.
"Ini kami masih rekap bulan Januari dan data ini masih akan berubah sewaktu-waktu entah itu sembuh atau yang lainnya."
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Rahmat Latief meminta, masyarakat segera melakukan pemeriksaan kesehatan apabila dalam 2 hari mengalami demam yang tak kunjung sembuh. Pasalnya, penanganan DBD harus dilakukan dengan segera sehingga tidak berakibat fatal.
"Harus segera ditangani agar tidak menghambat organ tubuh yang lainnya," kata Rahmat pada kesempatan berbeda.
Sahrul Ramadhan/Makassar