Istri Militan ISIS Hadapi Tekanan Ekonomi, Nikah Lagi
Rabu, 27 Januari 2016 - 15:05 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Daru Wakita
VIVA.co.id - Belum genap setahun kematian suaminya, Salim Rosyidi (28), Ulfah Sholihah (24) sudah menikah lagi awal tahun 2016. Ulfa meminta izin untuk menikah lagi kepada mertuanya di Dusun Kedon, Desa Sumbermulyo, Bantul. Dia beralasan tak sanggup lagi menghidupi dua anaknya sepeninggal Rosyid, yang "berjihad" untuk kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS).
"Istri kakak saya sekarang sudah punyai suami lagi, meski nikahnya secara siri," ungkap adik kandung Rosyid berinisial HN saat ditemui di Dusun Kedon, Bantul, Yogyakarta, Rabu 27 Januari 2016.
Saat meminta izin, Ulfa juga membawa serta calon suaminya. Menurut HN, Ulfa sempat ragu menikah lagi karena mengaku masih mencintai Rosyid. Namun dia mengatakan beban menghidupi dua anak menurut Ulfa, akhirnya menjadi pertimbangan utama.
Rosyid sebelumnya dibenarkan keluarga pergi berjihad ke Suriah untuk bergabung dengan Daulat Islamiyah (IS) atau Negara Islam Irak dan Suriah. Berangkat pada tahun 2014, Rosyid terbang dari Jakarta menuju Thailand lalu meneruskan perjalanan ke Turki untuk menyeberang ke Suriah.
Namun, Ulfa kemudian mengabarkan kepada keluarga Rosyid bahwa, menurut kabar terakhir, suaminya sudah meninggal di Suriah pada Mei 2015.
"Sebenarnya ibu saya ingin mengurusi anak kakak saya namun keponakan saya tidak mau berpisah dengan ibunya karena terlalu kecil," lanjut dia.
Pernikahan secara siri telah berlangsung pada tanggal 6 Januari 2016 dan Ulfa diketahui sudah mengurus surat pindah penduduk untuk kembali ke kampung halamannya di Sukoharjo.
Kabag Pemerintahan, Desa Sumbermulyo, Astriyono membenarkan nama Ulfa mengajukan surat pindah penduduk. Ulfa saat itu juga datang dengan diantar oleh calon suaminya.
"Ulfa mengaku pindah penduduk untuk nikah lagi dan diantar calon suaminya. Namun saya tidak tahu kalau Ulfa sudah menikah secara siri," kata Astriyono. (ren)
Baca Juga :
"Istri kakak saya sekarang sudah punyai suami lagi, meski nikahnya secara siri," ungkap adik kandung Rosyid berinisial HN saat ditemui di Dusun Kedon, Bantul, Yogyakarta, Rabu 27 Januari 2016.
Saat meminta izin, Ulfa juga membawa serta calon suaminya. Menurut HN, Ulfa sempat ragu menikah lagi karena mengaku masih mencintai Rosyid. Namun dia mengatakan beban menghidupi dua anak menurut Ulfa, akhirnya menjadi pertimbangan utama.
Rosyid sebelumnya dibenarkan keluarga pergi berjihad ke Suriah untuk bergabung dengan Daulat Islamiyah (IS) atau Negara Islam Irak dan Suriah. Berangkat pada tahun 2014, Rosyid terbang dari Jakarta menuju Thailand lalu meneruskan perjalanan ke Turki untuk menyeberang ke Suriah.
Namun, Ulfa kemudian mengabarkan kepada keluarga Rosyid bahwa, menurut kabar terakhir, suaminya sudah meninggal di Suriah pada Mei 2015.
"Sebenarnya ibu saya ingin mengurusi anak kakak saya namun keponakan saya tidak mau berpisah dengan ibunya karena terlalu kecil," lanjut dia.
Pernikahan secara siri telah berlangsung pada tanggal 6 Januari 2016 dan Ulfa diketahui sudah mengurus surat pindah penduduk untuk kembali ke kampung halamannya di Sukoharjo.
Kabag Pemerintahan, Desa Sumbermulyo, Astriyono membenarkan nama Ulfa mengajukan surat pindah penduduk. Ulfa saat itu juga datang dengan diantar oleh calon suaminya.
"Ulfa mengaku pindah penduduk untuk nikah lagi dan diantar calon suaminya. Namun saya tidak tahu kalau Ulfa sudah menikah secara siri," kata Astriyono. (ren)