Tempuh Jalur Laut, Sejumlah Eks Gafatar Alami Sakit

Komandan Pangkalan (Danlanal) TNI AL Semarang, Kolonel Laut (P) Elka Setiawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto
VIVA.co.id - Ratusan eks warga Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sedang menempuh perjalanan kapal laut dari Kalimantan ke Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 24 Januari 2016. Dalam perjalanan itu, sejumlah warga dikabarkan banyak yang terserang penyakit.

"Kami dapat laporan jika di dalam kapal banyak yang sakit influenza, demam, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan penyakit lainnya," kata Komandan Pangkalan (Danlanal) TNI AL Semarang, Kolonel Laut (P) Elka Setiawan di Pelabuhan Tanjung Emas.

Oleh karena itu, otoritas pelabuhan setempat tengah menyiapkan langkah antisipasi untuk kebutuhan kesehatan warga, yang terdiri atas anak-anak dan ibu-ibu tersebut. Salah satunya dengan mendirikan tenda-tenda kesehatan untuk penanganan pertama.


"Karena banyak yang sakit maka tim kesehatan malam ini kami minta sudah harus
standby
di pelabuhan," ujar Elka.


Sesuai informasi dari komandan KRI Gilimanuk yang sedang dalam perjalanan ke Tanjung Emas, diperkirakan kapal yang ditumpangi eks Gafatar bersandar di Dermaga Samudra Pelabuhan Tanjung Emas, Senin, 25 Januari 2016, pukul 02.00 WIB.


"Mudah-mudahan cuaca bagus dan jika kemungkinan terjelek maka waktu (kedatangan kapal) bisa bertambah," kata Elka.


Sejak pagi tadi, puluhan personel gabungan telah melakukan apel siaga menyambut pemulangan ratusan eks Gafatar di Pelabuhan Tanjung Emas. Berdasarkan informasi, warga eks Gafatar yang nanti pulang ke Semarang berasal dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Banten.


Namun demikian, pengamanan di sekitar pelabuhan, lanjut Elka, tidak terlalu banyak. Hanya keamanan melibatkan Kapolsek, Danlanal dan Dandim. Ditambah sejumlah petugas dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (ase)