Kemenko PMK Gelar Rapat Bahas Nasib Eks Gafatar
- VIVA/Aceng Mukaram
VIVA.co.id - Hari ini, Jumat, 22 Januari 2016, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengadakan rapat membahas permasalahan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Rapat tersebut mengundang sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga terkait antara lain, Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Mabes Polri.
"Kami harus meluruskan pemahaman dari masyarakat terkait," kata Sekretaris Menteri Koordinator PMK, Agus Sartono di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2016.
Dalam rapat tersebut ada tiga hal yang akan dibahas. Pertama, penanganan eks anggota Gafatar di lokasi evakuasi atau pengungsian. Kedua, identifikasi jumlah dan daerah asal mereka. Ketiga, upaya mengembalikan dan memastikan mereka kembali berbaur di masyarakat.
Rapat sudah berlangsung sejak pukul 10.30 WIB. Agus mengatakan pemerintah juga akan mengupayakan pembinaan terhadap eks Gafatar.
Sebelumnya, pengusiran eks Gafatar terjadi di Kalimantan Barat pada Rabu, 19 Januari 2016 lalu. Rumah mereka dibakar habis oleh warga setempat yang merasa resah dengan keberadaan anggota organisasi yang dinilai sesat itu.
Saat ini, dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat lebih dari 2.000 pengungsi dikumpulkan dan rencananya akan mulai dipulangkan bertahap mulai hari ini, Jumat, 22 Januari 2016.
Aksi pembakaran kampung eks Gafatar tersebut disayangkan sejumlah pihak, termasuk Istana Kepresidenan. Terakhir, Kejaksaan Agung mendorong agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendorong dikeluarkannya fatwa tentang organisasi tersebut. (ase)