Kemensos dan PMI Berikan Bantuan Pengungsi Egon

Gunung Egon
Sumber :
  • Twitter @Sutopo_BNPB
VIVA.co.id - Bantuan kemanusiaan bagi warga pengungsi korban erupsi Gunung Api Egon di kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mulai berdatangan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan Palang Merah Indonesia (PMI). 

Sejak sepekan terakhir pasca Gunung Api Egon mengeluarkan asap disertai gas beracun, sedikitnya 928 jiwa dari 208 kepala keluarga (KK) warga Desa Egon Gahar, hidup di pengungsian yang disediakan Pemerintah Kabupaten Sikka.

Pantaun tvOne di pengungsian pasar Natakoli, Kemensos menurunkan tim Tanggap Siaga Bencana (Tagana) dan mendirikan dapur umum. Selain itu, memberikan bantuan tiga ton beras, tikar, ikan kaleng, minyak goreng serta perlengkapan kebutuhan bayi dan lanjut usia. 

"Bantuan awal yang diberikan sebagai bentuk tanggungjawab Kementrian Sosial dalam menangani bencana, terutama dalam hal selther dan dapur umum yang dilengkapi dengan logistik makanan," ujar staf Kemensos Jhoni Pasomba, Jumat, 22 Januari 2016.

Sedangkan PMI di posko pengungsian kantor Camat Mapitara, memberikan bantuan sarung, pakaian bekas layak pakai dan selimut.

Meski begitu, bantuan yang diberikan ini masih dirasakan kurang, terutama bagi anak-anak dan orang tua. Hal ini karena selama di pengungsian, sebagian besar warga hanya tidur di tenda dengan beralaskan terpal tanpa selimut.

Sementara itu, informasi dari pos pemantau Gunung Api Egon di kecamatan Waigete menunjukan aktivitas kegempaan Gunung Api Egon mulai menurun. Namun hingga saat ini, masih terus mengeluarkan asap dengan ketinggian lima puluh meter, disertai gas beracun.

Laporan: Oktavianus Fredi Koban