Ganjar: Gafatar Lebih Baik Bersihkan Selokan Kampung
- VIVA/Dwi Royanto (Semarang)
VIVA.co.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ternyata pernah memiliki pengalaman dengan organisasi yang kini tengah hangat di masyarakat, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Bukan masuk menjadi anggota, melainkan ia sempat berdiskusi dengan sejumlah anggota organisasi tersebut.
"Mereka menulis surat untuk beraudiensi," kata Ganjar dalam perbincangan dengan VIVA.co.id, Rabu 13 Januari 2016.
Ganjar mengenang, anggota Gafatar yang berdialog dengannya itu relatif muda. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pun bertanya kepada salah satu dari mereka soal tempat sekolah.
"Saya Sarjana Ekonomi, saya lupa perguruan tinggi mana," kata Ganjar.
Diskusi pun berlanjut, sampai Ganjar merasa kaget. Sebab, anak-anak muda itu mulai berbicara mengenai ambisi mereka menginterpretasi dan mengaktualisasi ulang Pancasila. Ia lantas memberikan nasihat.
"Kamu kegiatan, bersihkan pasar, bersihkan selokan kampung, itu lebih baik," ujar mantan anggota Komisi II DPR itu.
Berdasarkan ingatan Ganjar, anggota Gafatar itu memang anak muda, menggunakan celana jins. Mereka juga berbicara soal kebangsaan dan Pancasila.
"Dari catatan Kesbang kami, dari 2011-2014, mereka sudah melakukan kegiatan di Semarang 96 kali, lalu di Purbalingga, Tegal, Banyumas, Banjarnegara," tutur Ganjar. (asp)