Program Vaksin DBD di Indonesia Ditargetkan Selesai 2017
Selasa, 12 Januari 2016 - 20:02 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id - Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya pencegahan agar demam berdarah tidak terus menerus melanda Nusantara. Apalagi, hampir seluruh daerah di penjuru dunia tidak ada yang luput dari intaian penyakit demam berdarah.
Tentunya, salah satu langkah pemerintah untuk mencegah demam berdarah adalah pemberian vaksin. Vaksin DBD di Indonesia pun saat ini masih dikaji karena masih banyaknya jenis demam berdarah yang beredar.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr H Mohammad Subuh menjelaskan, Indonesia hingga kini masih mengkaji vaksin tersebut.
"Tentu ada uji klinis yang harus dilakukan, terutama uji tingkat tiga kepada masyarakat. Sehingga uji klinis ini memang dilakukan di kalangan masyarakat. Meksiko sudah meloloskan penggunaan vaksin DBD pada bulan Desember 2015," kata Subuh di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Januari 2016.
Vaksin tersebut harus efektif dan cocok untuk pasien di Indonesia. Jenis dari virus DBD, dikatakannya, ada empat macam, yakni DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4. Indonesia ingin menggunakan keempat macam ini. Sementara Meksiko hanya menggunakan DEN 1, DEN 2 dan DEN 3.
"Kita punya target vaksin ini akan rampung dalam kurun waktu satu tahun lagi. Jika sudah ada, akan dimasukkan dalam program vaksin wajib untuk anak-anak. Target kita 2017 sudah diterapkan terus 2018 sudah mulai," jelas Subuh. (ren)
Baca Juga :
Tentunya, salah satu langkah pemerintah untuk mencegah demam berdarah adalah pemberian vaksin. Vaksin DBD di Indonesia pun saat ini masih dikaji karena masih banyaknya jenis demam berdarah yang beredar.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr H Mohammad Subuh menjelaskan, Indonesia hingga kini masih mengkaji vaksin tersebut.
"Tentu ada uji klinis yang harus dilakukan, terutama uji tingkat tiga kepada masyarakat. Sehingga uji klinis ini memang dilakukan di kalangan masyarakat. Meksiko sudah meloloskan penggunaan vaksin DBD pada bulan Desember 2015," kata Subuh di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Januari 2016.
Vaksin tersebut harus efektif dan cocok untuk pasien di Indonesia. Jenis dari virus DBD, dikatakannya, ada empat macam, yakni DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4. Indonesia ingin menggunakan keempat macam ini. Sementara Meksiko hanya menggunakan DEN 1, DEN 2 dan DEN 3.
"Kita punya target vaksin ini akan rampung dalam kurun waktu satu tahun lagi. Jika sudah ada, akan dimasukkan dalam program vaksin wajib untuk anak-anak. Target kita 2017 sudah diterapkan terus 2018 sudah mulai," jelas Subuh. (ren)