Temuan Pencari Ikan Asal Madiun Ini Membuat Ngeri
Selasa, 12 Januari 2016 - 12:34 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Adib Ahsani
VIVA.co.id - Tukiman (49), warga Kota Madiun ini dibuat kaget dengan temuannya saat mencari ikan di Bengawan Madiun pada Selasa dinihari 12 Januari 2016.
Awalnya ia menyangka menemukan sebuah dompet yang sedang mengapung di air. Namun siapa sangka, benda yang terbungkus dalam sebuah kotak kayu dan ditutupi sapu tangan itu ternyata berisi mahluk aneh yang kerap dikenal warga setempat sebagai jenglot.
“Kondisinya sudah berada dalam kotak kayu, yang terbungkus sapu tangan. Waktu saya buka, saya kaget ternyata ada jenglot di dalamnya,” ujar Tukiman, Selasa.
Tak cuma itu, benda bertaring yang memiliki rambut panjang itu juga disertakan beberapa kembang kantil di dalam kotaknya. “Kembang kanthil itu makanan jenglot, makanya dia ada di dalam kotak,” kata Tukiman.
Pencari ikan ini mengaku temuan jenglot baginya bukanlah kali pertama. Dua tahun lalu, ia pernah menemukan hal serupa yang juga sedang mengapung di air.
Untuk jenglot ini, Tukiman tidak akan menjual sesegera mungkin. “Jadi akan saya diamkan di rumah saya selama selapan (hitungan Jawa untuk 35 hari). Nanti kalau sudah lewat selapan, bagi siapa yang ingin memiliki silakan saja, asal maharnya sesuai. Mahar itu sebagian akan saya sumbangkan kepada fakir miskin atau anak yatim piatu,” ujar bapak tiga anak ini.
Tukiman menduga jenglot yang ditemukan sengaja dibuang oleh pemilik sebelumnya. “Mungkin sudah tidak mau merawat, jadi dibuang di sungai,” katanya. Bagi sebagian orang memiliki jenglot adalah hal yang magis, karena bisa mendatangkan keberkahan rezeki.
Baca Juga :
Awalnya ia menyangka menemukan sebuah dompet yang sedang mengapung di air. Namun siapa sangka, benda yang terbungkus dalam sebuah kotak kayu dan ditutupi sapu tangan itu ternyata berisi mahluk aneh yang kerap dikenal warga setempat sebagai jenglot.
“Kondisinya sudah berada dalam kotak kayu, yang terbungkus sapu tangan. Waktu saya buka, saya kaget ternyata ada jenglot di dalamnya,” ujar Tukiman, Selasa.
Tak cuma itu, benda bertaring yang memiliki rambut panjang itu juga disertakan beberapa kembang kantil di dalam kotaknya. “Kembang kanthil itu makanan jenglot, makanya dia ada di dalam kotak,” kata Tukiman.
Pencari ikan ini mengaku temuan jenglot baginya bukanlah kali pertama. Dua tahun lalu, ia pernah menemukan hal serupa yang juga sedang mengapung di air.
Untuk jenglot ini, Tukiman tidak akan menjual sesegera mungkin. “Jadi akan saya diamkan di rumah saya selama selapan (hitungan Jawa untuk 35 hari). Nanti kalau sudah lewat selapan, bagi siapa yang ingin memiliki silakan saja, asal maharnya sesuai. Mahar itu sebagian akan saya sumbangkan kepada fakir miskin atau anak yatim piatu,” ujar bapak tiga anak ini.
Tukiman menduga jenglot yang ditemukan sengaja dibuang oleh pemilik sebelumnya. “Mungkin sudah tidak mau merawat, jadi dibuang di sungai,” katanya. Bagi sebagian orang memiliki jenglot adalah hal yang magis, karena bisa mendatangkan keberkahan rezeki.